Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara bullying dengan self harm pada remaja SMA di Pekanbaru. Bullying merupakan tindakan agresif yang dilakukan pelaku kepada korban, sehingga membuat korban merasa tertekan, cemas dan depresi yang mengarahkannya untuk melakukan self harm.  Hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan antara bullying dengan self harm pada remaja SMA di Pekanbaru dengan arah hubungan yang positif dan apakah terdapat hubungan antara bullying baik secara verbal, physical, emotional, dan cyber dengan self harm pada remaja SMA di Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan pada 344 remaja di tiga SMA di Pekanbaru, 130 diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 214 lainnya berjenis kelamin perempuan. Subjek dikumpulkan menggunakan metode cluster random sampling. Berdasarkan hasil analisis ditemukan jika di teliti secara keseluruhan terdapat hubungan yang positif antara bullying dengan self harm dengan nilai sig. 0,000, dengan arah hubungan yang positif, serta terdapat hubungan antara bullying secara emotional dengan self harm, namun tidak ada hubungan antara bullying seacra verbal, physical, dan cyber. Adanya hubungan antara bullying secara emotional dengan self harm menjadi refleksi bagi remaja untuk melakukan pencegahan secara psikis maupun penanganan dalam menghindari bullying emotional yang tidak terlihat secara fisik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025