Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Medical Authority's Trust as Mediator of Risk Perception on Haze Mitigation Efforts Aiyuda, Nurul; Nasution, Itto Nesyia
Journal of Psychology and Instruction Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpai.v4i2.26101

Abstract

Haze is a seasonal disaster that continues to recur in several parts of Indonesia. Mitigation as an effort to reduce risk needs to be done to anticipate more losses. Individual risk perceptions in assessing the impact of haze are considered as factors that influence mitigation efforts, however, mitigation is also related to external situations related to individual dependence on the authority that is more authorized in disaster situations, in this case, the medical authority. Trust in medical authorities is considered to mediate the relationship between risk perception and smoke haze mitigation. This study aims to look at the role of trust in medical authorities in helping individuals to perceive risk and seek mitigation. The research sample was 234 affected people, using purposive random sampling. Data were collected on three scales, mitigation scale, risk perception and trust of medical authorities. Research shows that the trust of medical authorities is not able to mediate the relationship between perceived risk and mitigation haze, but risk perception and trust in medical authorities simultaneously contribute to efforts to mitigate the smoke haze in Riau.
Social Comparison Dengan Ketidakpuasan Bentuk Tubuh Pada Remaja Perempuan Annisa Rahmadiyanti; Ricca Angreini Munthe; Nurul Aiyuda
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 1, No 1 (2020): Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v1i1.8317

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi pada remaja perempuan yang mulai mengalami perubahan pada fisik mereka. Perubahan fisik tersebut antara lain memiliki badan yang lebih berat dan lebih tinggi dibandingkan dengan keadaan fisik sebelumnya, sehingga membuat remaja perempuan memberikan perhatian yang lebih terhadap bentuk tubuh dan melakukan perbandingan terhadap bentuk tubuh yang dimiliki. Indeks Massa Tubuh (IMT) digunakan sebagai prediktor pada ketidakpuasan bentuk tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social comparison dengan ketidakpuasan bentuk tubuh pada remaja perempuan. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala social comparison, dan skala ketidakpuasan bentuk tubuh. Data penelitian tersebar secara normal dan linier. Hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat hubungan positif antara social comparison dengan ketidakpuasan bentuk tubuh pada remaja perempuan SMAN 5 Pekanbaru.
Kepercayaan sebagai mediator hubungan keintiman dan komitmen terhadap pemaafan Nurul Aiyuda
Jurnal Psikologi Sosial Vol 15 No 2 (2017): August
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.677 KB) | DOI: 10.7454/jps.2017.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara keintiman, komitmen, dan kepercayaan terhadap pemaafan, serta peranan kepercayaan sebagai mediator hubungan antara keintiman dan komitmen terhadap pemaafan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 203 orang istri yang diambil menggunakan tehnik purposive random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan empat skala adopsi, yaitu skala pemaafan-MOFS (The marital offence-specific forgiveness scale), skala keintiman PAIR (Personal assessment intimacy in relationship), skala komitmen, dan skala kepercayaan. Hipotesis penelitian meliputi: (1) ada hubungan positif antara keintiman dan kepercayaan (2) Ada hubungan positif antara komitmen dan kepercayaan (3) ada hubungan positif antara kepercayaan dan pemaafan (4) ada hubungan antara keintiman dan pemaafan dimediasi oleh kepercayaan (5) ada hubungan antara komitmen dan pemaafan dimediasi oleh kepercayaan. Hasil penelitian menunjukkan menemukan bahwa keintiman dan komitmen berhubungan dengan kepercayaan. Kepercayaan dapat menjadi mediasi hubungan keintiman dengan pemaafan, tapi tidak memediasi pada hubungan komitmen dengan pemaafan.
Presentasi diri Online di Sosial Media (Instagram dan Facebook) Research Center and Literacy Library Psychology; Nurul Aiyuda; Nandy Agustin Syakarofath
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 2 No 2 (2019): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.454 KB)

Abstract

Artikel ini merupakan sebuah review literature pada beberapa penelitian presentasi diri di sosial media khususnya instagram dan facebook. Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana perkembangan penelitian presentasi diri di media online dari 5 tahun terakhir, di kumpulkan dengan menggunakan pencarian googlecendikia, dengan kata kunci “Self Presentation on media sosial (instagram atau facebook)”. Dari beberapa penelusuran tersebut peneliti mengumpulkan 22 artikel yang kemudian di bahas dalam penelitian ini dan diskusikan. Temuan review mengungkapkan bahwa ada beberapa variabel yang dalam 5 tahun terakhir sering di korelasikan dengan presentasi diri di media sosial lebih banyak pada faktor internal individu seperti kepribadian,harga diri, narsisme, maupun faktor bawaan seperti demografi, berupa gender atau faktor sosial seperti budaya. Lebih lanjut temuan ini akan didiskusikan di akhir.
Kontrol diri terhadap Cybersex pada Remaja Ummu Hani; Rini Hartati; Nurul Aiyuda
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.559 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrol diri dengan perilaku cybersex pada remaja di Pekanbaru. Penelitian dilakukan di kota Pekanbaru dengan jumlah subjek 211 remaja (107 laki-laki ; 104 perempuan). Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling kuota. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini skala kontrol diri dengan reliabilitas α 0,688 dan perilaku cybersex dengan α 0,718. Analisis data menggunakan korelasi non-parametrik Spearman’s Rho dengan nilai signifikan -0,292** (p<0,01). Hal ini menunjukkan hipotesis diterima dengan adanya hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku cybersex pada remaja di Pekanbaru. Semakin tinggi kontrol maka, semakin rendah perilaku cybersex pada remaja Pekanbaru. Sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi perilaku cybersex remaja di Pekanbaru. Pada penelitian ini laki-laki memiliki perilaku cybersex lebih tinggi dibanding perempuan yang dapat menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya.
Fungsi Eksekutif pada Prasangka Pengguna Facebook terhadap Presiden RI Nova aprianti; Itto Nesyia Nasution; Nurul Aiyuda
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.012 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi eksekutif terhadap prasangka pada pengguna facebook. Subjek penelitian ini berjumlah 125 subjek yang berusia 20 – 40 tahun di kota Pekanbaru (78 wanita; 47 laki-laki). Teknik pemilihan sampel menggunakan accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala fungsi eksekutif dan skala prasangka. Skala disebarkan secara online menggunakan google form. Analisis dalam penelitian ini menggunakan pearson product moment. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negative antara fungsi eksekutif terhadap prasangka (p<0,05). Koefisien korelasi antara fungsi eksekutif dan prasangka adalah -0,301. Temuan ini menunjukkan semakin tinggi fungsi eksekutif maka semakin rendah prasangka, atau sebaliknya semakin rendah fungsi eksekutif maka semakin besar kemungkinan individu untuk berprasangka kepada presiden RI.
Kecenderungan Narsistik dengan Intensitas Penggunaan Aplikasi Tiktok pada Mahasiswa Dita Hidayatul Najah; Ardian Adi Putra; Nurul Aiyuda
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 5 No 1 (2021): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/psi.v5i1.1914

Abstract

Peningkatan penggunaan aplikasi Tiktok terjadi ketika individu menggunakan aplikasi secara terus-menerus yang disebut dengan intensitas penggunaan aplikasi Tiktok. Menggunakan aplikasi Tiktok secara berulang-ulang dan berlebihan akan memberikan dampak buruk terhadap kepribadian seperti, kecenderungan narsitik. Kecenderungan narsistik adalah kondisi dimana individu menginginkan perhatian yang berlebihan, keinginan untuk dikagumi, dan empati yang kurang terhadap orang lain. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 400 responden yakni 97 laki-laki dan 303 perempuan merupakan mahasiswa Pekanbaru yang bermain Tiktok dengan rentang usia 18-31 tahun, adapun teknik penentuan sampel yang digunakan adalah quota sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini berjumlah 2 skala, yaitu skala kecenderungan narsistik dan skala intensitas penggunaan aplikasi Tiktok. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kecenderungan narsistik dengan intensitas penggunaan aplikasi Tiktok pada mahasiswa Pekanbaru dengan arah hubungan yang positif. Semakin tinggi kecenderungan narsistik maka semakin tinggi pula intensitas penggunaan aplikasi Tiktok dan sebaliknya.
Kebosanan Akademik dan Kecanduan Gadget Selama Pandemi Covid-19 Pada Remaja Muhammad ravi khan; Nurul Aiyuda; Muhammad Fadhli
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 5 No 2 (2022): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/psi.v5i2.2346

Abstract

Kecanduan gadget menggambarkan perilaku seseorang yang berlebihan atau kompulsif dalam menggunakan gadget. Perilaku ini dapat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari, serta memungkinkan terjadinya masalah aspek sosial, emosional, mental, dan kultural. Diantara faktor yang dapat memengaruhi terjadinya kecanduan gadget adalah kebosanan akademik. Kebosanan akademik adalah keadaan gairah yang tidak optimal dalam dunia pendidikan, kurangnya minat dan motivasi belajar, tuntutan melebihi kemampuan individu dan kelelahan akibat kurangnya keterlibatan dengan rangsangan di lingkungan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kebosanan akademik dengan kecanduan gadget selama pandemic Covid-19 pada remaja. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik purposive sampling sehingga menghimpun sebanyak 306 remaja yang berusia 13-17 tahun (106 laki-laki dan 200 perempuan) di Pekanbaru. Dua buah skala digunakan dalam pengumpulan data, yaitu skala kebosanan akademik dan skala kecanduan gadget. Hasil yang signifikan ditemukan dalam penelitian ini yaitu adanya hubungan antara kebosanan akademik dengan kecanduan gadget pada remaja di Pekanbaru, yang berarti bahwa tinggi atau rendahnya kebosanan akademik memiliki korelasi dengan kecanduan gadget, dengan demikian hipotesis penelitian diterima.
Catatan Editor : Langkah-langkah agar tulisan di terima Nurul Aiyuda; Nandy Agustin Syakarofath; Asti B Adwitiya; Dhestina Religia Mujahid
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 5 No 2 (2022): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/psi.v5i2.2349

Abstract

Assalamualaikum wr wb. Salam Sejahtera Dear rekan-rekan peneliti, kolega dan teman-teman pembaca yang tertarik dengan penelitian psikologi. Psychopolytan : Jurnal Psikologi merupakan salah satu jurnal dengan open journal system (ojs) yang diterbitkan sejak Agustus 2018. Sejak pengajuan akreditasi di tahun 2019, Psychopolytan lolos evaluasi dan mendapat akreditasi sinta 4. Beriringan dengan akreditasi tersebut, peningkatan artikel masuk terus terjadi. Mengingat banyak kebutuhan penerbitan yang diperlukan untuk kebutuhan kululusan mahasiswa, kepangkatan dosen, maupun sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun demikian beberapa artikel masuk masih belum mengalami peningkatan kualitas, beberapa diantaranya masih tinggi angka plagiasi, minim sitasi dan tidak menonjolkan novelty dalam penulisan naskah. Mengatasi hal ini kami bersama editor berusaha merangkum beberapa langkah agar artikel diterima di psychopolytan : jurnal psikologi. Hal ini dilakukan untuk menguraikan prosedur penulisan maupun tips untuk penulis sebelum melakukan submission. Tentu saja hal ini tidak bisa dianggap sebagai hal yang baku dan akan berbeda pada setiap jurnal. Sehingga beberapa hal mungkin tidak sejalan dengan kondisi jurnal lainnya dalam langkah penerimaan. Tulisan ini tidak hanya berangkat dari pengalaman tim editor dalam menerima naskah yang masuk, tapi juga mendapat masukan dari para editor dari beberapa jurnal ojs dan terakreditasi lainnya, serta masukan para reviewer. Dengan adanya tulisan ini, diharapkan bisa menjadi masukan dan perbaikan untuk peningkatan kualitas penulisan artikel di psychpolytan ke depan. Editor In Chief Psychopolytan : Jurnal Psikologi Nurul Aiyuda
Kemandirian pada anak Tuna Ganda di Sekolah Dasar Luar Biasa Hellen Keller Indonesia, Yogyakarta Nurul Aiyuda
Nathiqiyyah Vol 1 No 1 (2018): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat ADL (Activity Daily Living) dan aktivitas akademik anak-anak tunaganda yang ada di Hellen Keller dalam hal kemandirian. Kemandirian merupakan kemampuan untuk bertindak dan tidak bergantung pada orang lain. Subjek penelitian ini adalah murid tuna ganda, baik itu antara gabungan tunawicara, tunarungu ataupun tuna netra, atau ketiganya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa ada beberapa kemandirian yang terlihat pada anak-anak tunaganda di Hellen Keller meliputi kemandirian pada aspek intelektual, kemandirian pada aspek tingkah laku, kemandirian pada aspek nilai, dan kemandirian pada aspek sosial. Hasil dari penelitian ini dibahas lebih lanjut dalam diskusi.