Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fluktuasi pembiayaan mudharabah di Bank Panin Dubai Syariah periode 2019–2023, kesenjangan antara teori dan praktik, serta inkonsistensi hasil penelitian sebelumnya terkait pengaruh faktor makroekonomi dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parsial dan simultan BI rate, inflasi, nilai tukar rupiah, dan DPK terhadap pembiayaan mudharabah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan data runtun waktu (time series) yang bersumber dari laporan keuangan bulanan Bank Panin Dubai Syariah, situs resmi Bank Indonesia, dan Kementerian Perdagangan. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda melalui program EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, BI rate dan DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan mudharabah. Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, keempat variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan mudharabah dengan nilai determinasi (R²) sebesar 90,9%. Ini berarti 90,9% variasi pembiayaan mudharabah dapat dijelaskan oleh variabel-variabel tersebut. Keterbatasan penelitian ini terletak pada minimnya variabel faktor internal dan periode penelitian yang relatif singkat, sehingga belum menggambarkan tren dan pengaruh jangka panjang secara menyeluruh. Abstract. This study is motivated by the fluctuation of mudharabah financing at Bank Panin Dubai Syariah during the 2019–2023 period, the gap between theory and practice, and inconsistencies in previous research regarding the influence of macroeconomic factors and Third-Party Funds (DPK). The aim is to examine the partial and simultaneous effects of the BI rate, inflation, rupiah exchange rate, and DPK on mudharabah financing. This research uses a quantitative method with time series data sourced from the bank’s monthly financial reports, the official websites of Bank Indonesia, and the Ministry of Trade. Data were collected through literature review and documentation, and analyzed using multiple linear regression with EViews 12. The results show that, partially, the BI rate and DPK have a positive and significant effect on mudharabah financing, while inflation has a negative and significant effect. The rupiah exchange rate has no significant effect. Simultaneously, all four variables significantly influence mudharabah financing, with an R² value of 90.9%, indicating that 90.9% of the variation in mudharabah financing is explained by these variables. The study is limited by the absence of internal factors and the short research period, which may not fully capture long-term trends and impacts.
Copyrights © 2025