<![CDATA[Peningkatan kebutuhan energi listrik global yang sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi menuntut solusi energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ketergantungan tinggi terhadap sumber energi fosil telah menimbulkan dampak negatif signifikan, termasuk keterbatasan sumber daya dan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon. Dalam konteks ini, energi laut muncul sebagai alternatif strategis yang bersih, terbarukan, dan berpotensi besar, khususnya bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia dan luas wilayah laut mencapai 3,25 juta km², Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan berbagai bentuk energi laut seperti pasang surut, arus laut, gelombang laut, dan konversi energi termal laut (OTEC). Melalui pendekatan studi literatur deskriptif-kualitatif, penelitian ini menyoroti potensi teknis serta tantangan pemanfaatan energi laut di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun potensi energi laut nasional diperkirakan mencapai ratusan gigawatt, pemanfaatannya masih sangat terbatas akibat kendala investasi, teknologi, sumber daya manusia, dan regulasi yang belum memadai. Namun demikian, dengan dukungan kebijakan yang terintegrasi, penguatan riset dan inovasi teknologi lokal, serta kolaborasi multisektor, energi laut dapat menjadi solusi strategis dalam diversifikasi energi nasional. Pemanfaatan ini tidak hanya memperkuat ketahanan energi dan mengurangi emisi karbon, tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi di wilayah terpencil. Energi laut memiliki prospek sebagai pilar utama dalam mendukung transisi energi Indonesia menuju Net Zero Emissions pada tahun 2060.]]>
Copyrights © 2025
