Penjadwalan ulang proyek konstruksi sering menjadi tantangan akibat ketidakpastian di lapangan. Salah satu pendekatan modern untuk mengatasi hal ini adalah pemanfaatan teknologi Building Information Modeling (BIM) 4D, yang mengintegrasikan dimensi waktu ke dalam model tiga dimensi bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi BIM 4D dalam meningkatkan efisiensi penjadwalan ulang pada proyek pembangunan gedung. Metodologi yang digunakan bersifat kuantitatif deskriptif dengan studi literatur dan dokumentasi kasus proyek terdahulu. Hasil analisis menunjukkan bahwa BIM 4D mampu mengidentifikasi potensi konflik waktu lebih awal dan memungkinkan visualisasi progres yang lebih akurat. Kesimpulan dari studi ini menunjukkan bahwa BIM 4D berkontribusi signifikan dalam efisiensi penjadwalan ulang dan pengendalian proyek.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025