Building Information Modeling (BIM) merupakan inovasi digital dalam industri konstruksi yang mampu mengintegrasikan data desain, volume pekerjaan, dan estimasi biaya secara simultan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan BIM, khususnya dimensi 5D, dalam proses penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek konstruksi gedung. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis berbagai studi kasus dan publikasi ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa BIM meningkatkan akurasi estimasi, menghemat volume material, dan menurunkan nilai RAB hingga 18% dibandingkan metode konvensional. Selain itu, BIM juga mampu meminimalkan pekerjaan ulang melalui deteksi konflik desain. Dengan demikian, BIM menjadi alat strategis dalam perencanaan dan pengendalian biaya konstruksi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025