Kesehatan mental mahasiswa menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan, khususnya menjelang Ujian Akhir Semester (UAS) yang kerap menimbulkan tekanan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan mental mahasiswa Program Studi Statistika angkatan 2023 dan 2024 di Universitas Negeri Medan dengan fokus pada tingkat stres, kecemasan, dan strategi penanggulangan (coping) yang digunakan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah mixed-method, dengan data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner Likert berskala 4 pada 62 responden, dan data kualitatif diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur kepada lima mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa mengalami tingkat stres tinggi (55%), sisanya berada pada kategori stres sedang (45%), dan tidak terdapat responden dalam kategori stres rendah. Gejala stres yang umum dialami berupa kecemasan berlebihan, gangguan tidur, serta perubahan emosi. Strategi coping yang digunakan meliputi pendekatan problem-focused seperti manajemen waktu dan pembuatan jadwal belajar, serta emotion-focused seperti relaksasi dan mencari distraksi positif. Temuan ini menunjukkan perlunya dukungan institusional dalam bentuk pendampingan psikologis dan pelatihan manajemen stres, agar mahasiswa mampu menjalani masa ujian dengan lebih sehat secara mental.
Copyrights © 2025