Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata Bahasa Indonesia pada siswa kelas V di SD Negeri Kandang Cut, Kabupaten Aceh Besar. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya penguasaan kosakata sebagai fondasi keterampilan berbahasa yang meliputi kemampuan berbicara, menyimak, membaca, dan menulis. Penguasaan kosakata yang rendah dapat berdampak pada kesulitan siswa dalam memahami bacaan maupun berkomunikasi secara efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 26 orang. Data dikumpulkan melalui tes pilihan ganda sebanyak 40 soal yang mencakup empat indikator penguasaan kosakata: menunjukkan kata sesuai perintah, memilih kata sesuai makna, memilih sinonim, dan memilih antonim. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai penguasaan kosakata siswa kelas V SD Negeri Kandang Cut adalah 66,57, masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Tingkat ketuntasan hanya mencapai 46%, sedangkan 54% siswa belum tuntas. Indikator dengan capaian tertinggi adalah memilih kata sesuai maknanya dengan rata-rata 79,6, sementara capaian terendah terdapat pada indikator menunjukkan kata sesuai perintah dengan rata-rata 52,3. Pada indikator sinonim dan antonim, meskipun terdapat siswa yang mencapai kategori sangat baik, masih banyak yang berada dalam kategori kurang. Hal ini mengindikasikan perlunya peningkatan strategi pembelajaran kosakata secara lebih intensif dan kontekstual agar kemampuan siswa lebih merata di seluruh indikator. Temuan ini menunjukkan adanya kesulitan pada beberapa aspek kosakata, terutama dalam memahami instruksi, sinonim, dan antonim. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pembelajaran dengan metode, media, dan latihan yang lebih variatif dan kontekstual agar penguasaan kosakata siswa dapat meningkat secara optimal.
Copyrights © 2025