Transformasi digital di sektor konstruksi mendorong adopsi teknologi Building Information Modeling (BIM), namun penerapan teknologi ini pada proyek bangunan institusional di Indonesia masih terbatas. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas integrasi modeling informasi bangunan 5D, khususnya fitur deteksi tabrakan dan perkiraan biaya otomatis, dalam meningkatkan efisiensi desain dan pengendalian anggaran. Metode yang digunakan meliputi tinjauan literatur sistematis dengan studi kasus pada proyek-proyek institusional terpilih yang menggunakan perangkat lunak Autodesk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deteksi tabrakan membantu mengurangi konflik desain sejak awal, sementara perkiraan biaya otomatis menghasilkan penyimpangan anggaran yang rendah dan memungkinkan pembaruan secara real time. Kesimpulannya, teknologi ini tidak hanya meningkatkan akurasi teknis tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas disiplin dan pengambilan keputusan berbasis data. Implementasi dini dan pelatihan lintas disiplin diperlukan untuk mengoptimalkan manfaatnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025