Kemampuan membaca permulaan merupakan dasar penting dalam proses belajar siswa di jenjang pendidikan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media puzzle huruf terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada keterampilan membaca permulaan di kelas I SD Negeri 1 Lambheu, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian terdiri dari 46 siswa, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas eksperimen sebanyak 24 siswa dan kelas kontrol sebanyak 22 siswa. Instrumen penelitian berupa tes pretest dan posttest untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Rata-rata nilai posttest siswa di kelas eksperimen sebesar 92,50 dengan nilai N-Gain sebesar 0,83 (kategori tinggi), sedangkan pada kelas kontrol rata-rata nilai posttest sebesar 75,00 dengan N-Gain sebesar 0,40 (kategori sedang). Uji Mann-Whitney menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan penggunaan media puzzle huruf terhadap hasil belajar membaca permulaan siswa. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa media puzzle huruf efektif digunakan sebagai alternatif media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa di kelas rendah sekolah dasar.
Copyrights © 2025