Penelitian ini bertujuan menganalisis novel Lafal Cinta karya Kurniawan Al-Isyhad melalui pendekatan mimetis, yang berfokus pada bagaimana karya sastra merepresentasikan realitas sosial, budaya, dan religius masyarakat. Novel ini menggambarkan perjalanan seorang tokoh utama dalam menemukan makna cinta yang hakiki melalui berbagai konflik, baik personal maupun spiritual.Pendekatan mimetis digunakan untuk menyoroti hubungan antara cerita dalam novel dengan realitas yang diwakilinya. Hasil analisis menunjukkan bahwa Lafal Cinta merefleksikan nilai-nilai kehidupan Islami, seperti pengorbanan, keikhlasan, dan hubungan manusia dengan Tuhan, yang relevan dengan kondisi masyarakat modern. Melalui kisah ini, Kurniawan Al-Isyhad berhasil memadukan realitas sosial dengan elemen puitis, sehingga memberikan pembaca pemahaman yang mendalam tentang cinta sebagai pengalaman universal yang melampaui batas-batas individual. Kajian ini menyimpulkan bahwa Lafal Cinta tidak hanya berfungsi sebagai cermin budaya, tetapi juga sebagai media yang menginspirasi pembaca untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan dan cinta yang sejati. Pendekatan mimetis memungkinkan eksplorasi yang lebih kaya terhadap relevansi novel ini dalam merepresentasikan kehidupan nyata.
Copyrights © 2024