Abstrak. PT. XYZ adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis alas kaki dengan merek dagang Tomkins. Kendala yang sering dialami yaitu kerusakan mesin yang menyebabkan downtime. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah pencegahan dengan menerapkan preventive maintenance. Pada saat ini, perusahaan menerapkan corrective maintenance pada komponen di mesin Punching dengan keandalan komponen coil sebesar 45,446%, komponen spring sebesar 43,065%, dan komponen bearing sebesar 47,513%, sehingga diperoleh biaya pemeliharaan sebesar Rp1.851.809.814 per 3 tahun. Kemudian untuk mencapai tingkat keandalan 85% dilakukan interval pemeliharaan untuk komponen coil setiap 261 jam dengan keandalan menjadi 85,055%, komponen spring setiap 255 jam dengan keandalan menjadi 85,061% dan komponen bearing setiap 346 jam dengan keandalan menjadi 85,036%. Setelah itu dilakukan pembuatan jadwal pemeliharaan usulan dengan biaya pemeliharaan yang dipilih adalah yang paling rendah berdasarkan interval pemeliharaan komponen spring. Dengan demikian, total biaya pemeliharaan yang harus dikeluarkan mencapai Rp436.608.337 dalam periode 3 tahun dengan penurunan persentase biaya pemeliharaan sebesar 76,423%. Abstract. PT. XYZ is a company that manufactures various types of footwear under the Tomkins brand. A common challenge faced by the company is machine breakdowns that lead to downtime. Therefore, preventive measures need to be taken by implementing preventive maintenance. Currently, the company applies corrective maintenance to components in the Punching machine, with component reliability levels as follows: coil at 45.446%, spring at 43.065%, and bearing at 47.513%. This results in maintenance costs of IDR 1,851,809,814 over a three-year period. To achieve a reliability level of 85%, maintenance intervals are determined as follows: the coil component every 261 hours, achieving 85.055% reliability; the spring component every 255 hours, achieving 85.061% reliability; and the bearing component every 346 hours, achieving 85.036% reliability. Subsequently, a proposed maintenance schedule is developed, selecting the lowest maintenance cost based on the spring component's maintenance interval. As a result, the total maintenance cost amounts to IDR 436,608,337 over three years, representing a 76.423% reduction in maintenance costs.
Copyrights © 2025