Penelitian ini dilakukan pada SPBU Radio Dalam yang merupakan SPBU di Jakarta Selatan yang tidak lagi menjual bensin beroktan rendah yaitu premium. Permasalahan yang terjadi adalah antrian yang panjang pada fasilitas pengisian bahan bakar jenis Pertalite yang banyak digunakan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui banyaknya fasilitas pelayan yang dibutuhkan atau mengoptimalkan sistem antrian yang ada untuk dapat mengurangi antrian panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori antrian dan simulasi ProModel. Penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas pengisian bahan bakar Pertalite masih dalam kondisi yang belum baik atau memiliki antrian yang sangat panjang. Usulan skenario yang dibuat adalah dengan menambah satu fasilitas pengisian bahan bakar, mengurangi waktu proses pengisian bahan bakar pada satu jalur fasilitas pelayanan, dan melakukan perubahan pada salah satu fasilitas pengisian bahan bakar. Berdasarkan hasil uji coba simulasi yang dilakukan, didapatkan usulan skenario terbaik yaitu skenario 3. Pada skenario 3 memiliki rata-rata total exit sebanyak 193 pelanggan dan rata-rata current quantity dalam sistem sebanyak 5 pelanggan dengan rata-rata % utilization sebesar 87%.
Copyrights © 2025