Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh metode latihan fartlek deep water dan fartlek terhadap peningkatan daya tahan dan kecepatan atlet rugby. Metode penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Sampel yang diambil yaitu 13 orang. Instrument yang digunakan yaitu tes VO2 Max dengan Yo-Yo Intermitten Testdan Sprint 30 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh yang signifikan antara metode latihan fartlek deep water terhadap peningkatan daya tahan dengan nilaisignifikansi 0,00 < 0,05. (2) Ada pengaruh yang signifikan antara metode latihan fartlek deep water terhadap peningkatan kecepatan dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. (3) Ada pengaruh yang signifikan antara metode latihan fartlek terhadap peningkatan daya tahan dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. (4) Ada pengaruh yang signifikan antara metode latihan fartlek terhadap peningkatan kecepatan dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. (5) Metode latihan fartlek deep water mampu meningkatkan daya tahan sebesar 6% dan kecepatan sebesar 8,3%. (6) Metode latihan fartlek mampu meningkatkan daya tahan sebesar 4,39% dan kecepatan sebesar 3,4%. (7) Metode latihan fartlek deep water dan fartlek berpengaruh terhadap peningkatan daya tahan yang ditunjukkan oleh R² (R Square) sebesar 0,722 atau 72,2 % dipengaruhi oleh metode latihan fartlek deep water dan fartlek. (8) Metode latihan fartlek deepwater dan fartlek berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan yang ditunjukkan oleh R² (R Square) sebesar 0,381 atau 38,1% dipengaruhi oleh metode latihan fartlek deep water dan fartlek.
Copyrights © 2025