Pemberian antioksidan topikal merupakan cara yang efektif untuk melindungi kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet. Senyawa C-4-hidroksi-3-metoksifenilkaliks[4]-resorcinarene telah diteliti aktivitas antioksidannya, tabir surya, dan penghambat enzim tirosinase secara in vitro sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai antioksidan topikal, oleh karena itu perlu dilakukan uji toksisitas kulit akut terhadap gel antioksidan CHMFKR untuk mengetahui keamanannya. Uji toksisitas kulit akut ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya gejala toksik atau mortalitas setelah pemaparan gel. Penelitian eksperimental semu ini menggunakan rancangan post-test only controlled group design. Enam ekor tikus Wistar dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama menerima gel CHMFKR 12% dan kelompok kedua menerima basis gel sebagai kontrol. Tikus-tikus tersebut diamati berat badan, eritema, oedem, piloereksi, lakrimasi, hipersalivasi, kejang-kejang, dan diare selama 14 hari. Hasil pengamatan klinis pada kelompok perlakuan (gel CHMFKR 12%) dan kontrol (basis gel) selama 14 hari menunjukkan bahwa tidak terdapat tanda dan gejala toksisitas, serta tidak terdapat kematian. Gel senyawa CHMFKR tidak menyebabkan toksik atau kematian, dengan nilai LD50 200 mg/kg.
Copyrights © 2025