Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Formulasi Dan Uji Aktivitas Sediaan Sabun Padat Susu Kambing Etawa (Capra aegagrus hircus) Bubuk Sebagai Pelembab Kulit Hijayah, Muhammad; Marlinda, Wade; Juliansyah, Risky
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i3.83

Abstract

Kulit yang kering dapat menurunkan kinerja pertahanan tubuh terhadap infeksi dan efek radikal bebas, sehingga dibutuhkan adanya pencegahan dan perawatan terhadap kulit, salah satunya adalah sediaan sabun padat yang mengandung susu kambing etawa (Capra aegagrus hircus). Susu kambing etawa (Capra aegagrus hircus) mengandung protein, asam lemak dan vitamin E yang terbukti dapat mengatasi berbagai masalah kulit salah satunya adalah kulit kering. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan sabun padat dari susu kambing etawa (Capra aegagrus hircus) bubuk yang memenuhi syarat stabilitas sediaan dan memiliki aktivitas sebagai pelembab kulit dengan konsentrasi 6,25%, 7,5% dan 8,75%.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan data hasil penelitian disajikan secara deskriptif. Metode analisis menggunakan data kualitatif dan kuantitatif, data kualitatif diperoleh dari pengamatan berupa uji organoleptik dan uji homogenitas, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari pengujian pH, uji stabilitas busa, uji iritasi dan pengujian kelembaban kulit menggunakan alat Skin Analyzer (CkcyiN ®). Hasil penelitian menunjukkan bahwa susu kambing etawa (Capra aegagrus hircus) bubuk dapat diformulasi menjadi sebuah sediaan sabun padat, memiliki stabilitas yang baik, sediaan yang dihasilkan berbentuk padat, berwarna kuning kecoklatan, aroma khas susu dan sedikit aroma kopi, homogen, pH 8,0, tinggi busa 11,3-11,5, serta tidak mengiritasi kulit. Sediaan sabun padat yang mengandung susu kambing etawa (Capra aegagrus hircus) bubuk konsentrasi 6,25%, 7,5% dan 8,75% memiliki aktivitas debagai pelembab kulit, dengan aktivitas tertinggi yaitu pada konsentrasi 8,75%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sediaan sabun padat yang mengandung susu kambing etawa (Capra aegagrus hircus) bubuk memiliki aktivitas dalam melembabkan kulit.
Uji Toksisitas Akut Dermal Gel Antioksidan Topikal C-4-Hidroksi-3-Metoksifenilkaliks[4] Resorsinarena Secara In Vivo Pada Tikus Wistar Marlinda, Wade; Sholikhah, Eti Nurwening; Murini, Tri
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 6, No 2 (2025): J-P3K
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v6i2.810

Abstract

Pemberian antioksidan topikal merupakan cara yang efektif untuk melindungi kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet. Senyawa C-4-hidroksi-3-metoksifenilkaliks[4]-resorcinarene telah diteliti aktivitas antioksidannya, tabir surya, dan penghambat enzim tirosinase secara in vitro sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai antioksidan topikal, oleh karena itu perlu dilakukan uji toksisitas kulit akut terhadap gel antioksidan CHMFKR untuk mengetahui keamanannya. Uji toksisitas kulit akut ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya gejala toksik atau mortalitas setelah pemaparan gel. Penelitian eksperimental semu ini menggunakan rancangan post-test only controlled group design. Enam ekor tikus Wistar dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama menerima gel CHMFKR 12% dan kelompok kedua menerima basis gel sebagai kontrol. Tikus-tikus tersebut diamati berat badan, eritema, oedem, piloereksi, lakrimasi, hipersalivasi, kejang-kejang, dan diare selama 14 hari. Hasil pengamatan klinis pada kelompok perlakuan (gel CHMFKR 12%) dan kontrol (basis gel) selama 14 hari menunjukkan bahwa tidak terdapat tanda dan gejala toksisitas, serta tidak terdapat kematian. Gel senyawa CHMFKR tidak menyebabkan toksik atau kematian, dengan nilai LD50 200 mg/kg.