Perilaku keselamatan berkendara merupakan salah satu cara untuk menciptakan ketertiban, keamanan, dan kenyamanan di jalan. Menurut Data Kepolisian Republik Indonesia tahun 2024, kecelakaan lalu lintas paling sering terjadi pada usia remaja dan menjadi penyebab utama kematian. Hal ini dipengaruhi oleh minimnya pengetahuan tentang keselamatan berkendara, rendahnya kesadaran terhadap risiko, emosi yang labil, serta kurangnya keterampilan mengemudi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku keselamatan berkendara pada siswa/i SMA AL-HASRA Kota Depok. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang dapat mengendarai sepeda motor, yaitu berjumlah 181 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 106 responden. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku keselamatan berkendara adalah sikap (p=0,026), persepsi (p=0,001), dan peran teman sebaya (p=0,005). Sekolah disarankan memberikan edukasi keselamatan berkendara melalui kegiatan integratif seperti simulasi keselamatan berkendara, penyuluhan berkala, dan pelatihan praktik mengemudi untuk meningkatkan kesadaran siswa. Kata Kunci: Perilaku, Keselamatan Berkendara, Remaja, Sikap, Persepsi --- Driving safety behavior is one way to create order, security, and comfort on the road. According to data from the Indonesian National Police in 2024, traffic accidents most frequently occur among teenagers and are the leading cause of death in this age group. This is influenced by a lack of knowledge, low risk awareness, emotional instability, and poor driving skills. This study aims to analyze the factors associated with driving safety behavior among students at AL-HASRA High School in Depok City. This research is a quantitative study using a cross-sectional approach. The population consisted of all students who were able to ride a motorcycle, totaling 181 students. The sampling technique used was simple random sampling, with a sample size of 106 respondents. Data analysis was conducted using the Chi-Square test at a 95% confidence level (α=0.05). The results showed that the variables related to driving safety behavior were attitude (p=0.026), perception (p=0.001), and peer influence (p=0.005). Schools are advised to provide driving safety education through integrated activities such as safety simulations, periodic counseling, and practical driving training to increase students’ awareness of driving safety. Keywords: Behavior, Driving Safety, Teenagers, Attitude, Perception
Copyrights © 2025