Budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) merupakan salah satu usaha agribisnis yang berkembang pesat dengan potensi ekonomi tinggi dan berkelanjutan. Studi khusus ini bertujuan untuk menganalisis teknik budidaya, aspek finansial, dan permasalahan yang dihadapi dalam usaha budidaya maggot milik Arman. Penelitian menggunakan metode survei dengan pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi, serta data sekunder sebagai pendukung analisis. Sistem budidaya yang diterapkan menggunakan wadah nampan plastik berukuran 30,5×22,5×7 cm dan biopond 200×80×15 cm dengan siklus produksi 24 kali per tahun. Teknik budidaya meliputi empat tahap utama: pemeliharaan dan perkawinan lalat BSF, penetasan telur, pembesaran maggot, dan pemasaran. Induk maggot diperoleh dari Jawa Timur melalui pelatihan dengan unit pelatihan Yuri BSF. Hasil analisis menunjukkan produktivitas maggot rata-rata 600 kg/bulan dengan harga jual Rp. 10.000/kg, serta produk sampingan kasgot 60 kg/bulan seharga Rp. 3.000/kg. Total investasi sebesar Rp. 13.346.000 menghasilkan pendapatan kotor Rp. 148.320.000 dan keuntungan bersih Rp. 15.078.347 per siklus. Analisis kelayakan menunjukkan Break Even Point (BEP) produksi Rp. 49.950, BEP harga Rp. 90.340, dan Payback Period 0,89 tahun atau 8 bulan. Penelitian menunjukkan usaha budidaya maggot layak secara teknis dan ekonomis dengan tingkat pengembalian investasi yang menguntungkan. Diversifikasi produk maggot memberikan stabilitas pendapatan dan peluang pengembangan usaha yang berkelanjutan
Copyrights © 2025