Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Teknik Pembesaran Ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus) pada Kolam Tanah Hendriyantoni, Agus; Agusnimar, Agusnimar; Rizvi, Fharisa Nabila
South East Asian Aquaculture Vol. 3 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Science, Technology, and Education Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61761/seaqu.3.1.30-34

Abstract

Ikan nila gift (Oreochromis niloticus) telah menjadi salah satu komoditas perikanan yang paling penting di Indonesia. Ikan ini dikenal tidak hanya karena pertumbuhannya yang cepat, tetapi juga karena rasa dagingnya yang lezat dan kandungan protein dan nilai gizi yang tinggi. Studi khusus ini juga diharapkan bermanfaat bagi penulis dan juga bagi pengembangan usaha pembesaran ikan nila gift di Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu, terutama bagi calon pengembangan sektor perikanan, khususnya dibidang pembesaran ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung dilapangan, serta melakukan wawancara dengan pemilik. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur yang terkait dalam hubunganya dengan studi khusus ini. Teknik pembesaran ikan nila gift milik Rudi Hartono dilakukan secara semi-intesif. Pembesaran ikan nila gift dilakukan di kolam ukuran 20 x 40 m dan 20 x 60 m diisi dengan 6-8 ekor/m, dengan harga benih Rp 180/ekor. Pemberian pakan dilakukan mengelilingi kolam sampai dengan umur 2 bulan dan mempuasakan ikan 1 hari dalam seminggu. Ukuran panen ikan nila gift yaitu 4-5 ekor/kg dengan berat rata-rata ikan 200-250g/ekor. Pemasaran dilakukan dengan berlangganan ke pemilik dengan harga jual Rp 25.000/kg
Teknik Isolasi dan Identifikasi Bakteri pada Ikan Mas koki (Carassius auratus) di Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang, Sumatera Barat Rizvi, Fharisa Nabila; Putri, Mega Novia; Kurniawan, Ronal; Hendriyantoni, Agus
South East Asian Aquaculture Vol. 3 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Science, Technology, and Education Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61761/seaqu.3.1.9-15

Abstract

Ikan mas koki (Carassius auratus) merupakan ikan hias air tawar populer yang menghadapi tantangan serius berupa serangan penyakit bakteri dalam sistem budidaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri patogen pada ikan mas koki melalui praktik magang di Laboratorium Bakteri Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (SKIPM) Padang, Sumatera Barat, yang dilaksanakan pada 8 Januari hingga 7 Februari 2024. Metode yang digunakan teknik isolasi bakteri dari organ ginjal ikan sampel yang berasal dari pengguna jasa lalu lintas ekspor-impor. Identifikasi bakteri dilakukan melalui pengamatan karakteristik morfologi koloni dan serangkaian uji biokimia meliputi pewarnaan Gram, uji oksidase, katalase, dan motilitas. Berdasarkan hasil uji biokimia tersebut, bakteri yang menginfeksi ikan mas koki diidentifikasi sebagai Staphylococcus sp. Temuan ini mengonfirmasi bahwa Staphylococcus sp. merupakan patogen signifikan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada ikan mas koki, terutama melalui infeksi sistemik pada organ ginjal. Kegiatan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan strategi pengendalian penyakit dalam budidaya ikan mas koki dan mendukung upaya peningkatan kesehatan ikan dalam sistem karantina.
Teknik dan Analisis Usaha Budidaya Maggot (Hermetia illucens) di Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Anggi, Putri; Hendriyantoni, Agus; Rizvi, Fharisa Nabila
South East Asian Aquaculture Vol. 3 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Science, Technology, and Education Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61761/seaqu.3.1.16-23

Abstract

Budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) merupakan salah satu usaha agribisnis yang berkembang pesat dengan potensi ekonomi tinggi dan berkelanjutan. Studi khusus ini bertujuan untuk menganalisis teknik budidaya, aspek finansial, dan permasalahan yang dihadapi dalam usaha budidaya maggot milik Arman. Penelitian menggunakan metode survei dengan pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi, serta data sekunder sebagai pendukung analisis. Sistem budidaya yang diterapkan menggunakan wadah nampan plastik berukuran 30,5×22,5×7 cm dan biopond 200×80×15 cm dengan siklus produksi 24 kali per tahun. Teknik budidaya meliputi empat tahap utama: pemeliharaan dan perkawinan lalat BSF, penetasan telur, pembesaran maggot, dan pemasaran. Induk maggot diperoleh dari Jawa Timur melalui pelatihan dengan unit pelatihan Yuri BSF. Hasil analisis menunjukkan produktivitas maggot rata-rata 600 kg/bulan dengan harga jual Rp. 10.000/kg, serta produk sampingan kasgot 60 kg/bulan seharga Rp. 3.000/kg. Total investasi sebesar Rp. 13.346.000 menghasilkan pendapatan kotor Rp. 148.320.000 dan keuntungan bersih Rp. 15.078.347 per siklus. Analisis kelayakan menunjukkan Break Even Point (BEP) produksi Rp. 49.950, BEP harga Rp. 90.340, dan Payback Period 0,89 tahun atau 8 bulan. Penelitian menunjukkan usaha budidaya maggot layak secara teknis dan ekonomis dengan tingkat pengembalian investasi yang menguntungkan. Diversifikasi produk maggot memberikan stabilitas pendapatan dan peluang pengembangan usaha yang berkelanjutan