<![CDATA[Salah satu upaya utama untuk menekan angka putus kuliah di perguruan tinggi adalah melalui pemberian beasiswa. Di Universitas Islam Indragiri, program beasiswa yang didanai oleh yayasan ditujukan khusus bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi. Namun, proses seleksi secara manual sering kali kurang objektif dan konsisten, terutama ketika melibatkan berbagai kriteria penilaian. Oleh karena itu, diperlukan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat membantu menentukan penerima beasiswa secara lebih terukur dan adil. Penelitian ini menerapkan metode Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis (MOORA), yaitu metode pengambilan keputusan multikriteria yang mengevaluasi dan melakukan perangkingan terhadap alternatif berdasarkan sejumlah kriteria yang telah diberi bobot. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan alat bantu pengambilan keputusan yang dapat mempermudah proses seleksi beasiswa secara akurat, efisien, dan objektif. Lima kriteria utama digunakan dalam proses evaluasi, yaitu status sosial, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), penghasilan orang tua, pekerjaan orang tua, dan jumlah tanggungan. Setiap kriteria diberi bobot dan dinormalisasi sebelum diterapkan dalam perhitungan metode MOORA. Hasilnya berupa skor preferensi untuk masing-masing kandidat yang digunakan dalam menentukan peringkat akhir penerima beasiswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode MOORA mampu membedakan kandidat secara efektif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, sehingga menghasilkan sistem perangkingan yang objektif dan terukur. Mahasiswa dengan peringkat tertinggi dianggap paling layak menerima beasiswa yayasan. Sebagai kesimpulan, penerapan metode MOORA dalam kerangka SPK secara signifikan meningkatkan akurasi, transparansi, dan keadilan dalam proses seleksi beasiswa. Sistem ini dapat diadopsi oleh perguruan tinggi untuk membantu pengambil keputusan dalam menyalurkan bantuan secara tepat sasaran.]]>
Copyrights © 2025
