Dalam dinamika transformasi organisasi sektor publik, aparatur sipil negara dipandang sebagai aset strategis yang menentukan keberhasilan perubahan. Dalam konteks ini, peran kepemimpinan menjadi krusial dalam mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar mampu memenuhi tuntutan perubahan. Penelitian ini bertujuan menelaah kontribusi kemampuan kepemimpinan terhadap peningkatan kapasitas dan mutu aparatur sebagai penggerak perubahan di lingkungan organisasi publik. Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif dengan metode deskriptif melalui telaah literatur sebagai dasar analisis. Temuan dari kajian ini menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan SDM nasional menitikberatkan pada model kepemimpinan yang tidak hanya mendorong internalisasi nilai dan standar budaya organisasi, tetapi juga menumbuhkan karakter pemimpin yang inovatif, adaptif, serta mampu bekerja kolaboratif. Hal ini menjadi landasan penting bagi keberlanjutan reformasi birokrasi yang responsif terhadap dinamika perubahan.
Copyrights © 2025