Selama periode 2015–2024, Indonesia dihadapkan pada tantangan ekonomi, termasuk fluktuasi inflasi, perubahan suku bunga, dan volatilitas nilai tukar rupiah akibat kondisi global yang tidak menentu, seperti perang dagang dan pandemi COVID-19. Ketidakpastian ini memerlukan pemahaman mendalam tentang interaksi ketiga variabel makroekonomi dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data sekunder untuk mengeksplorasi dampak inflasi, suku bunga, dan nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia selama periode 2015–2024. Metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh masing-masing variabel terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara suku bunga dan nilai tukar menunjukkan pengaruh yang bervariasi tergantung pada kondisi ekonomi global dan domestik. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi yang efektif untuk mengendalikan inflasi dan suku bunga, serta menjaga stabilitas nilai tukar guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025