Salah satu tugas perkembangan remaja yakni mengeksplorasi diri dan menyiapkan karir untuk masa depan mereka. Tidak sedikit individu yang mengalami kebingungan akan pilihan karir dan merasa belum memiliki tujuan karir yang jelas akan dihadapkan pada permasalahan quarter life crisis ketika memasuki fase perkembangan dewasa awal. Perlu adanya keterampilan yang dapat membantu individu lebih siap menghadapi tuntutan karir, yakni dengan menentukan tujuan dan perencanaan karir baik dari sekolah maupun kemampuan mandiri siswa untuk mengenali keinginan karirnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesiapan karir melalui pelatihan goal-setting pada siswa SMP Islam Sabilurrosyad. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dengan melibatkan siswa kelas VII (N=42; 57,14% laki-laki). Peserta pelatihan dilibatkan secara aktif melalui aktivitas bermain lempar cincin, mengerjakan worksheet, dan sesi tanya jawab. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kesiapan karir, yakni skala kesiapan karir. Data pre-test dan post-test dianalisis menggunakan uji beda Wilcoxon Paired Samples T-test untuk menilai keberhasilan dan efektivitas program pelatihan. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa pelatihan goal-setting dapat meningkatkan kesiapan karir siswa (z=-2.406, p=0,016 <0,05). Keterampilan goal-setting dapat membantu siswa dalam merencanakan dan menentukan strategi dalam menyiapkan karir di masa depan. Sekolah dapat memfasilitasi dan siswa untuk menentukan target karir yang ingin dicapai dan mengevaluasi secara periodik sehingga siswa dapat memiliki kesiapan karir sedari dini dan meminimalisir kemungkinan mengalami kebingungan karir.
Copyrights © 2025