Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh identitas agama terhadap keberpihakan pemilih pada kandidat Bupati Kabupaten Probolinggo Tahun 2024. Politik identitas berbasis agama masih menjadi strategi yang umum digunakan oleh kandidat dalam kontestasi politik lokal, khususnya di wilayah dengan tingkat religiusitas tinggi seperti Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 responden yang dipilih melalui teknik proportionate random sampling. Instrumen penelitian diuji menggunakan uji validitas dan reliabilitas, serta dianalisis melalui regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas agama kandidat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberpihakan pemilih. Semakin kuat identitas keagamaan yang ditampilkan oleh kandidat, semakin besar kemungkinan kandidat memperoleh dukungan dari pemilih. Penelitian ini menegaskan pentingnya strategi komunikasi politik berbasis nilai keagamaan, namun tetap dalam kerangka etika, pluralisme, dan toleransi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025