Tesa Arsitektur
Vol 23, No 1: Juni 2025

TAMAN DALAM SEBAGAI SISTEM PENGHAWAAN ALAMI PADA HUNIAN (Inneryard As A Natural Ventilation System In Residences (Case Study: House In Cipayung)

Mawantu, Inggit Musdinar Sayekti Sihing Yang (Unknown)
Iskandaria, Harfa (Unknown)
Pakpahan, Catherine Angelique (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jul 2025

Abstract

Pandemi telah berlalu, namun demikian upaya penyehatan rumah terus dilakukan. Rumah dituntut untuk lebih siap jika terjadi kemungkinan pandemi di masa mendatang. Salah satunya adalah kebutuhan akan penghawaan alami dan pencahayaan alami. Strategi pencahayaan dan penghawaan diwujudkan untuk memenuhi persyaratan rumah sehat. Terlebih jika rumah tinggal juga mengalami perubahan dari bentuk awal karena tuntutan kebutuhan ruang dari penghuni. Sehingga hanya menyisakan satu sisi bangunan yang berhubungan dengan ruang luar. Permasalahan ini dicoba diselesaikan melalui penambahan inneryard. Penelitian ini mendiskripsikan kondisi sebelum dan sesudah penambahan inner yard pada rumah tinggal di Cipayung. Penelitian ini mengambil data in-situ dengan berpedoman pada standart rumah yang nyaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inneryard belum memenuhi persyaratan standart sepenuhnya. Nilai intensitas cahaya dan temperatur udara terpenuhi. Namun kelembaban relatif dan kecepatan udara belum terpenuhi. Secara rasio luas ruangan dan luas bukaan telah dipenuhi, namun laju pertukaran udara sangat dipengaruhi oleh kecepatan udara yang masuk ke dalam ruangan. Tetap memerlukan konfigurasi bukaan yang tepat, yang mampu memicu pergerakan udara dalam ruang.

Copyrights © 2025