Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran dan tindakan Meme Mokoh dalam novelet Meme Mokoh karya Putu Oka Sukanta yang merepresentasikan perlawanan terhadap ketimpangan struktural dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan mimetik dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah novelet Meme Mokoh karya Putu Oka Sukanta, sedangkan objek penelitian mencakup pemikiran dan tindakan perempuan Bali. Data dikumpulkan melalui metode telaah dokumen, baik data primer maupun sekunder. Teknik analisis data bersifat induktif. Prosedur pengumpulan data meliputi: (1) mempelajari dan memahami teori feminisme radikal; (2) menyusun data korpus; (3) mengidentifikasi kutipan-kutipan yang relevan; (4) mencatat data hasil identifikasi ke dalam korpus; (5) mencantumkan tanda centang pada kategori pemikiran atau tindakan; dan (6) melakukan verifikasi keabsahan data. Analisis difokuskan pada identifikasi otonomi tokoh Meme Mokoh dalam hubungannya dengan realitas sosial menggunakan perspektif feminisme radikal. Kaum feminisme gelombang kedua berpandangan bahwa subordinasi perempuan bersumber dari feminitas yang dikonstruksi secara sosial. Untuk membebaskan diri dari posisi itu, perempuan perlu mendekonstruksi peran-peran tradisional melalui sikap otonom. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 data pemikiran dan 14 data tindakan yang mencerminkan perspektif feminisme radikal. Tokoh Meme Mokoh menentang norma-norma feminin tradisional melalui pemikiran kritis dan tindakan yang melampaui batas-batas sosial. Secara praktis, penelitian ini memberikan wawasan bagi masyarakat untuk berani menentukan peran dan posisi dalam keluarga maupun masyarakat.
Copyrights © 2025