Claim Missing Document
Check
Articles

PELAKSANAAN SANGGAR SASTRA TEATER ANGIN SMA NEGERI 1 DENPASAR ., I KADEK SURYA KENCANA; ., Prof. Dr. I Made Gosong,M.Pd; ., Dr.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) keberadaan Sanggar Sastra Teater Angin SMA Negeri 1 Denpasar, (2) Pelaksanaan Sanggar Sastra Teater Angin dalam pelatihan teater, (3) pelaksanaan Sanggar Sastra Teater Angin dalam pelatihan tata artistik teater, dan (4) pelaksanaan Sanggar Sastra Teater Angin dalam pelatihan penyutradaraan teater. Subjek penelitian ini adalah Sanggar Sastra Teater Angin SMA Negeri 1 Denpasar. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sanggar Sastra Teater Angin memiliki visi dan misi sanggar, prinsip dan sistem aktivitas sanggar, strategi pelaksanaan sanggar, dan proses kreativitas dalam sanggar, (2) pelatihan teater di Sanggar Teater Angin terdiri atas pelatihan olah tubuh, pelatihan olah suara, dan pelatihan olah rasa, (3) pelatihan tata artistik di Sanggar Teater Angin terdiri atas pelatihan tata rias, pelatihan tata busana, pelatihan tata cahaya, pelatihan tata panggung, dan pelatihan tata suara. (4) Pelatihan penyutradaraan di Sanggar Teater Angin terdiri atas aktivitas penentuan lakon, penganalisisan lakon, pemilihan pemain, dan penentuan bentuk dan gaya pementasan. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Sanggar Sastra Teater Angin SMA Negeri 1 Denpasar merupakan teater pelajar yang profesional karena memiliki visi dan misi, prinsip dan sistem aktivitas sanggar, strategi aktivitas sanggar, proses kreativitas dalam sanggar, dan jenis-jenis pelatihan teater, tata artistik, serta pelatihan penyutradaraan yang lengkap dan sistematis. Kata Kunci : sanggar sastra, Teater Angin This descriptive qualitative study aims to describe (1) the existence of Teater Angin Literature Group SMA Negeri 1 Denpasar; (2) the application of Teater Angin Literature Group in rehearsal; (3) the application of Teater Angin Literature Group in artistic design; and (4) the application of Teater Angin Literature Group in the model of directing training. The subject of this study is Teater Angin Literature Group SMA Negeri 1 Denpasar. The data collection method used in this study is observation, interview, and documentation study. The analysis of observation, interview and documentation data is done in three steps, namely data reduction, presentation and conclusion or verification. The results of this research show that, (1) Teater Angin Group has vision and mission, principle, system and strategy of ensemble activities, and creativity process in the group, (2) The rehearsal in Teater Angin consists of physical exercise, vocal exercise, emotionaL state exercise, (3) The artistic design training in Teater Angin consists of make up, costume, lighting, set, and sound training. (4) Directing training in Teater Angin includes deciding the script, analyzing characters, audition, and determining the form and style of the performance. Based on those findings, it can be concluded that Teater Angin Group SMA Negeri 1 Denpasar is a professional school theatre group as it has vision and mission, principle and system of ensemble activities, ensemble activities strategy, creativity process in the group, model of rehearsal, artistic design and directing training, which are complete and systematic.keyword : literature group, Teater Angin
Implementasi Model Pembelajaran Quantum Learning dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMKN 1 Abang ., NI MADE MARTINI; ., Prof. Dr. Drs. I Wayan Rasna,M.Pd; ., Dr.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan (1) implementasi model quantum learning, (2) respons siswa terhadap pengimplementasian model quantum learning, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan model quantum learning dalam pembelajaran menulis deskripsi di kelas X SMKN 1 Abang. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas X SMKN 1 Abang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, pencatatan dokumen, wawancara, dan kuesioner. Cara menganalisis data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru mengimplementasikan model quantum learning dengan beberapa tahap, yaitu tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan. Guru sudah mengimplementasikan quantum learning dengan baik sesuai prosedur. (2) Respons siswa terhadap pengimplementasian model quantum learning positif. Sebanyak 96% siswa kelas X AK.1 merespons positif dan sebanyak 81% siswa kelas X TKJ.1 juga merespons positif pengimplementasian model quantum learning. (3) Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan model quantum learning, yaitu adanya perbedaan konsep belajar 17,23%, kesiapan belajar siswa 19,3%, perbedaan kecerdasan siswa 23,1%, perbedaan kebutuhan dan tujuan siswa 13,5%, dan sikap atau kebiasaan siswa yang salah 25%. Kata Kunci : model quantum learning, karangan deskrpsi. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan (1) implementasi model quantum learning, (2) respons siswa terhadap pengimplementasian model quantum learning, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan model quantum learning dalam pembelajaran menulis deskripsi di kelas X SMKN 1 Abang. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas X SMKN 1 Abang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, pencatatan dokumen, wawancara, dan kuesioner. Cara menganalisis data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru mengimplementasikan model quantum learning dengan beberapa tahap, yaitu tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan. Guru sudah mengimplementasikan quantum learning dengan baik sesuai prosedur. (2) Respons siswa terhadap pengimplementasian model quantum learning positif. Sebanyak 96% siswa kelas X AK.1 merespons positif dan sebanyak 81% siswa kelas X TKJ.1 juga merespons positif pengimplementasian model quantum learning. (3) Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan model quantum learning, yaitu adanya perbedaan konsep belajar 17,23%, kesiapan belajar siswa 19,3%, perbedaan kecerdasan siswa 23,1%, perbedaan kebutuhan dan tujuan siswa 13,5%, dan sikap atau kebiasaan siswa yang salah 25%. keyword : model quantum learning, karangan deskrpsi.
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA TULIS SEHUBUNGAN DENGAN PEROLEHAN SKOR SEKSI MENULIS UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA (UKBI) PADA GURU ., NI KOMANG WEDAYANTHI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Dr.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana efektivitas pemakaian bahasa Indonesia (EBI) dalam karya tulis guru dan mencari seberapa besar korelasi skor seksi menulis dalam UKBI dengan skor efektivitas pemakaian bahasa Indonesia dalam karya tulis guru SMA/SMK se-Kecamatan Kuta Selatan. Penelitian ini digolongkan kedalam penelitian deskkriptif kualitatif dan kuantitatif. Untuk melakukan penelitian ini, 9 guru yang telah mengikuti UKBI dan memiliki karya ilmiah berupa artikel dipilih sebagai sampel penelitian. Data efektivitas pemakaian bahasa Indonesia dikumpulkan dengan mendokumentasikan artikel guru yang selanjutnya dianalisis, skor UKBI dikumpulkan dengan mendokumentasikannya dari Balai Bahasa Denpasar dan skor EBI dikumpulkan dengan tes. Data kemudian dianalisis secara deskriptif-kualitatif dan analisis korelasi dengan Product Moment. Temuan penelitian ini adalah (1) berdasarkan analisis deskriptif kesalahan dalam sintaksis sebanyak 124 (36,58%), morfologis sebanyak 26 (7,67%), leksikal sebanyak 69 (20,35) dan ejaan sebanyak 120 (35,4%) dan (2) tidak ada korelasi yang signifikan antara pemerolehan skor sesi menulis UKBI dengan skor EBI siswa. Nilai korelasi antar skor UKBI dan EBI juga hanya sebesar 0,493.Kata Kunci : efektivitas pemakaian bahasa Indonesia (EBI), karya tulis guru, UKBI This research aims at analyzing how the effectiveness of Indonesian Language usage (EBI) in teachers’ scientific writing and find out the correlation of writing session score in UKBI and the effectiveness of Indonesian Language Usage in scientific writing of general school and vocational school in South Kuta sub-district. This research is categorized into descriptive qualitative and quantitative. To do this research, 9 teachers who had followed UKBI test and had scientific writing which is in the form of article were selected as sample. Data of the effectiveness of Indonesian Language usage were collected by documenting articles chosen which was then analyzed, UKBI score documented from Balai Bahasa Denpasar, and score of EBI collected by test. The data were then analyzed with descriptive-qualitative and Product Moment Correlation. This research discovers (1) there were 124 mistakes in syntax (36,58%), 26 in morphology (7,67%), 69 in lexicon(20,35) and 120 in spelling (35,4%) dan (2) there was no correlation of writing session score in UKBI and the effectiveness of Indonesian Language Usage in scientific writing of general school and vocational school in South Kuta sub-district with coefficient of 0.493keyword : the effectiveness of Indonesian Language usage, scientific writing, UKBI
IMPLEMENTASI MODEL MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMK PARIWISATA DALUNG ., NI KADEK PUSPITA DEWI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menulis teks anekdot dengan menggunakan model peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas X SMK Pariwisata Dalung, (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menulis teks anekdot dengan menggunakan model peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas X SMK Pariwisata Dalung, (3) mendeskripsikan evaluasi pembelajaran menulis teks anekdot dengan menggunakan model peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas X SMK Pariwisata Dalung, dan (4) mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis teks anekdot melalui implementasi model peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas X SMK Pariwisata Dalung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan tujuan data yang ingin dicari. Metode observasi digunakan untuk mengambil data tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi model peta pikiran (mind mapping) dalam pembelajaran menulis teks anekdot. Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis teks anekdot melalui implementasi model peta pikiran (mind mapping). Metode dokumentasi digunakan peneliti untuk mendapatkan data berupa RPP dan siswa guna mendukung data penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa guru bahasa Indonesia kelas X SMK Pariwisata Dalung telah mengimplementasi model peta pikiran (mind mapping) dengan baik. Pada kelas XTB 2 diperoleh jumlah nilai total seluruh kelas yang berjumlah 36 siswa sebesar 3171 dengan nilai rata-rata kelas sebesar 88,08 sedangkan kelas X TB3 diperoleh jumlah nilai total seluruh kelas yang berjumlah 36 siswa sebesar 3175 dengan nilai rata-rata kelas sebesar 88,19. Dari nilai rata-rata dua kelas tersebut menunjukkan bahwa penerapan model mind mapping dalam pembelajaran menulis teks anekdot sangat berhasil. Kata Kunci : mind mapping, teks anekdot This research is intended to: (1) describe the lesson plan of writing anecdote text through mind mapping model at ten grade students in dalung tourism vocational high school, (2) describe the process of anecdote text through mind mapping model at ten grade students in dalung tourism vocational high school, (3) describe the evaluation of learning process of writing anecdote text through mind mapping model at ten grade students in dalung tourism vocational high school, and (4) find out the result of learning process of writing anecdote text through mind mapping model at ten grade students in dalung tourism vocational high school. The methodology used in this research deals with the purpose of the data needed. The observation methodology is used to find out about the process program and the evaluation of mind mapping model in writing anecdote text process. Test methodology is used to find out the result of writing anecdote text through the implementation of mind mapping model. Documentation methodology is used to find out the data od lesson plan and student to support the data in this research. Based on the research result, its showed that the indonesian teacher at ten grade student in dalung tuorism vocational high school had implemented the mind mapping model well. The data of X TB 2 grade showed that the total score of 36 students is 3171 with subjection mean 88.08 whereas the data of X TB 3 showed the total score of 36 students is 3175 with subjection mean is 88.19. from the data result of both class scores showed that the implementation of mind mapping model in writing anecdote text is succeed. keyword : mind mapping and anecdote text
Pengaruh Penerapan Metode Membaca PQRST Ditinjau dari Minat Membaca Terhadap Kemampuan Memahami Isi Bacaan Berbasis Teks Cerita pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Dawan. Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. ., KETUT ARDANA; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Dr.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini diterapkan metode membaca pemahaman PQRST ditinjau dari minat membaca siswa khususnya pada pemahaman isi bacaan berbasis teks cerita. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x2, yang bertujuan untuk meneliti pengaruh metode penerapan pembelajaran membaca PQRST ditinjau dari minat membaca terhadap kemampuan memahami bacaan berbasis teks cerita pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Dawan. Penelitian ini melibatkan 92 orang siswa sebagai sampel, yang dipilih melalui teknik sampling acak sederhana. Data kemampuan membaca diperoleh melalui sebuah tes membaca yang didasarkan pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), sedangkan data minat membaca dikumpulkan melalui sebuah kuesioner minat. Kedua instrumen telah divalidasi sebelum dikenakan pada sampel penelitian. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA dua jalan dan Uji Tukey. Hasil analisis varian menunjukkan adanya interaksi antara metode membaca yang digunakan dengan minat membaca. Hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh bahwa penerapan metode PQRST dengan memperhatikan minat membaca siswa (minat membaca tinggi dan rendah) hasilnya lebih baik daripada penarapan metode PQRST tanpa memperhatikan minat membaca siswa. Lebih jauh, hasil uji Tukey menunjukkan bahwa kemampuan siswa memahami bacaan berbasis teks cerita secara signifikan berbeda, yaitu antara siswa yang dibelajarkan dengan metode PQRST dengan siswa yang dibelajarkan dengan metode membaca secara konvensional. Perbedaan ini signifikan, baik pada kelompok minat tinggi maupun pada kelompok minat rendah. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa metode membaca PQRST dapat meningkatkan kemampuan siswa memahami bacaan berbasis teks cerita, baik siswa yang memiliki minat membaca tinggi maupun siswa yang memiliki minat membaca rendah Kata Kunci : metode membaca PQRST, minat membaca, dan kemampuan memahami isi bacaan The Effects of Reading Methods and Interest in Reading Toward the Ability Understanding Literature-Based Reading Texts on Grade IX Students of Junior High School 2 Dawan Klungkung. The Study Program of Indonesian Language, Graduate Program of Ganesha University of Educationkeyword : Reading methods PQRST, interest in reading and reading ability
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA PADA TOPIK TEKS LAPORAN OBSERVASI BERBASIS TRI HITA KARANA UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GIANYAR BALI ., I KOMANG RIKA ADI PUTRA; ., Dr.Gde Artawan,M.Pd; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan bahan ajar ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pengembangan bahan ajar bahasa Indonesia pada topik teks laporan observasi Tri Hita Karana di kelas VII SMP Negeri 1 Gianyar Bali; (2) tingkat validitas bahan ajar bahasa Indonesia pada topik teks laporan observasi berbasis Tri Hita Karana di kelas VII SMP Negeri 1 Gianyar Bali oleh para ahli; (3) respons siswa yang berkaitan dengan keterbacaan bahan ajar bahasa Indonesia pada topik teks laporan observasi dan teks eksposisi berbasis Tri Hita Karana di kelas VII SMP Negeri 1 Gianyar Bali. Subjek penelitian ini adalah ahli isi bahan ajar, guru mata pelajaran bahasa Indonesia, dan siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Gianyar Bali. Prosedur penelitian ini mengadaptasi prosedur penelitian dari Borg dan Gall. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, angket, dan wawancara. Teknik analis data penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dan kuntitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bahan ajar dirancang sesuai dengan kurikulum 2013 dan dilandasi oleh nilai-nilai Tri Hita Karana, (2) tingkat validitas bahan ajar berada pada kualifikasi baik, dan (3) respons pengguna bahan ajar dalam tahap uji lapangan tergolong sangat baik.Kata Kunci : pengembangan bahan ajar, Tri Hita Karana. Development of teaching materials research aims to describe (1) the development of teaching materials Indonesian text on the topic of Tri Hita Karana observation report in class VII SMP Negeri 1 Gianyar Bali; (2) the validity of Indonesian teaching materials on the topic of the text-based report observations of Tri Hita Karana in class VII SMP Negeri 1 Gianyar Bali by experts; (3) student responses related to legibility Indonesian teaching materials on the topic of observation report text and text-based exposition of Tri Hita Karana in class VII SMP Negeri 1 Gianyar Bali. The subjects were expert content of teaching materials, teacher Indonesian subjects, and VIIC grade students of SMP Negeri 1 Gianyar Bali. This study adapted the procedure of the research procedures Borg and Gall. The method used to collect data in this study is documentation, observation, questionnaires, and interviews. Engineering data analyst of this research using qualitative and quantitative techniques. The results of this study indicate that (1) instructional materials designed according to the curriculum in 2013 and based on the values of Tri Hita Karana, (2) the validity of instructional materials are in good qualifications, and (3) user response teaching materials in the field test stage classified very well. keyword : development of teaching materials, Tri Hita Karana
Motivasi dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Berbasis Teks dengan Pendekatan Saintifik dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Semarapura Tahun Pelajaran 2014/2015 ., DEWA MADE TIRTA; ., Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd; ., Dr.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui motivasi belajar bahasa Indonesia berbasis teks dengan pendekatan saintifik dalam implementasi Kurikulum 2013; 2) mendeskripsikan ketercapaian KKM hasil belajar bahasa Indonesia berbasis teks dengan pendekatan saintifik dalam implementasi Kurikulum 2013; 3) menganalisis korelasi motivasi pada hasil belajar bahasa Indonesia berbasis teks dengan pendekatan saintifik dalam impelentasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Semaraputa tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel terdiri atas kelas XI MIPA, kelas XI IIBB, dan Kelas XI IIS. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner motivasi belajar dan hasil penilaian (tes) dari tiga kali penyajian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) teks cerita bahasa Indonesia berbasis teks dengan pendekatan saintifik dalam implementasi Kurikulum 2013 di kelas XI SMA Negeri 2 Semarapura tahun pelajaran 2014/2015. Instrumentasi yang disusun dikolaborasikan untuk mengetahui validitas dan realibilitasnya, dan pengolahan data dilakukan dengan analisis regresi sederhanaKata Kunci : Motivasi belajar, hasil belajar, dan pendekatan saintifik This rescarch is intended to : 1) know motivation of learning text based Indonesian Language through sciencetific approach in 2013 curriculum implementation; 2) describe the achievement of KKM in the learning of text based Indonesian Language through sciencetific approach in 2013 curriculum implementation; 3) analize the corelation of achievement of learning text based Indonesian Language at SMA Negeri 2 Semarapura academic year 2014/2015. This study is a descriptive research. The sample of this study are students of year XI MIPA, XI IPIB, and XI IIS. The collection of the data was done by questioner motivation and achievement test after 3 times of classroom teaching on text based Indonesian through sciencetific approach in 2013 curriculum implementation for year XI SMA Negeri 2 Semarapura academic year 2014/2015. The intrument was arranged and colaborated to the validity and the reliability, and the data management was done by analysis of simple regressionanlysis.keyword : learning motivation, learning achievement, scientific approach
Intertextuality of Balinese Writers Works in Comprehending Tradition (A Reinterpretation, Reconstruction, and Cultural Response) Artawan, Gde
International Research Journal of Management, IT & Social Sciences (IRJMIS) Vol 4 No 3: May 2017
Publisher : IJCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21744/irjmis.v4i3.457

Abstract

This study aims at finding intertextuality of Balinese writers’ works in reinterpreting culture, finding intertextuality of Balinese writers’ works in comprehending tradition. Sociologically, the works of those three writers were reviewed to know the narrative construction...
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIAPADA SISWA AFASIA KELAS IV SLB B NEGERI SINGARAJA ., NI KADEK OKTAVIANA; ., PROF.DR. I WAYAN RASNA, MPd.; ., DR. GDE ARTAWAN, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 4, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa afasia kelas IV SLB B Negeri Singaraja, (2) pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa afasia kelas IV SLB B Negeri Singaraja, dan (3) penilaian pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa afasia kelas IV SLB B Negeri Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru yang mengajar di kelas IV SLB B Negeri Singaraja. Objek penelitian ini adalah perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa afasia, pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa afasia, dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa afasia kelas IV SLB B Negeri Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Ada beberapa langkah dalam menganalisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaa pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa afasia kelas IV SLB B Negeri Singaraja sudah sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran dan kebutuhan siswa dalam memperoleh pengetahuan saat pembelajaran berlangsung. (2) Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik dan sistematis sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. (3) Penilaian yang dilakukan oleh guru sudah relevan dengan proses pembelajaran dan materi yang sesuai dengan kondisi siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sudah dilaksanakan oleh guru dengan baik. Untuk itu, disarankan kepada guru bahasa Indonesia agar lebih meningkatkan kreativitas dalam mengajar agar siswa afasia dapat mengerti dan mudah menerima pelajaran. Kata Kunci : Pembelajaran bahasa Indonesia Afasia. This qualitative descriptive study aimed to describe (1) the planning of learning Indonesian on aphasia students class IV SLB B Negeri Singaraja, (2) the implementation of the Indonesian learning on aphasia students class IV SLB B Negeri Singaraja, and (3) evaluation of Indonesian learning on aphasia students class IV SLB B Negeri Singaraja. The subjects were teachers who teach in class IV SLB B Negeri Singaraja. The object of this study is planning of learning Indonesian on aphasia students, the implementation of the Indonesian learning on aphasia students, and evaluation of Indonesian learning on aphasia students class IV SLB B Negeri Singaraja. Data collection method used is the method of observation and documentation. There are several steps in analyzing the data, namely data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that (1) the planning of learning Indonesian on aphasia students is appropriate with the implementation of learning and the needs of students in acquiring knowledge when learning takes place. (2) In the implementation of learning, teacher learning activities properly and systematically in accordance with the plans that have been made previously. (3) Evaluation carried by teacher is relevant to the learning process and materials in accordance with the conditions of the students. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that the planning, implementation, and evaluation has been carried out by the teacher well. For that reason, it is advisable to Indonesian teachers to improve their creativity in teaching so that aphasia students can understand and easy receive lessons.keyword : Learning Indonesian Afasian.
Representasi Perempuan dalam Novel Cinta Berkalang Noda, Dan Cinta pun Merekah Lagi, dan Mekar Menjelang Malam karya Mira W (Analisis Wacana Kritis Sara Mills) ., NI LUH BUDI ARTINI; ., DR. GDE ARTAWAN, M.Pd.; ., PROF.DR. I NYOMAN SUDIANA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan rancangan deskriptif kualitatif bertujuan (1) mendeskripsikan representasi perempuan berdasarkan posisi subjek-objek dalam Novel Cinta Berkalang Noda, Dan Cinta pun Merekah Lagi dan Mekar Menjelang Malam karya Mira W menurut AWK Sara Mills, (2) mendeskripsikan posisi penulis-pembaca dalam Novel Cinta Berkalang Noda, Dan Cinta pun Merekah Lagi dan Mekar Menjelang Malam karya Mira W menurut AWK Sara Mills. Subjek penelitian novel Cinta Berkalang Noda, Dan Cinta Pun Merekah Lagi, dan Mekar Menjelang Malam. Objeknya representasi perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan instrumen utama check list berupa kartu data. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan simpulan. Hasil penelitian representasi perempuan berdasarkan posisi subjek-objek yaitu: (1) marginalisasi direpresentasikan dalam bentuk pemiskinan perempuan dalam kehidupan rumah tangga dan perbedaan posisi anak perempuan dan laki-laki dalam melanjutkan usaha keluarga (2) kekerasan terhadap perempuan direpresentasikan dalam bentuk kekerasan fisik dan psikis (3) penjinakan terhadap perempuan direpresentasikan tersosialisasinya citra, posisi, kodrat dan penerimaan nasib perempuan yang dilakukan laki-laki. Posisi subjek yang berperan sebagai pencerita dominan diklaim kaum laki-laki, sedangkan posisi objek diklaim milik perempuan. Posisi penulis pembaca diposisikan melihat permasalahan dari sudut pandang subjek melalui penggunaan kata ganti orang ketiga ?dia? dan kata ganti orang ketiga jamak ?mereka?. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan (1) representasi perempuan berdasarkan posisi subjek-objek terdapat 22 data yang menunjukan marginalisasi, kekerasan dan penjinakan dan (2) posisi penulis-pembaca menempatkan penulis dan pembaca pada salah satu posisi dan mempengaruhi teks ditampilkan melalui kata ganti orang ketiga ?dia? dan kata ganti orang ketiga jamak ?mereka?.Kata Kunci : Representasi Perempuan, Analisis Wacana Kritis, Novel This research with descriptive qualitative analysis aimed to (1) described about women representative based on the position of subject ? object on Novel Cinta Berkalang Noda, Cinta pun Merekah Lagi, and Mekar Menjelang Malam created by Mira W according to AWK Sara Mills, (2) described about the position of the writer ? the reader on Novel Cinta Berkalang Noda, Cinta pun Merekah Lagi and Mekar Menjelang Malam created by Mira W according to AWK Sara Mills. The subjects of this research are the novel Cinta Berkalang Noda, and Cinta Pun Merekah Lagi, and Mekar Menjelang Malam. The object is women representation. The data collection methods are documentation, and main instrument by check list on data card. The analysis data used descriptive qualitative by data reduction, data presentation, and conclusion. The result of the research of women representation according to position of subject ? object are: (1) marginalization was represented on the form of poor women in their housewives life and differentiation position of male and female children to continue their family business. (2) The violence for woman was represented by physic and psyches violence. (3) To gentlemanly about women was represented by the socialization of image, position, nature of character, and acceptance woman fate that was done by male. The position of subject that have a role as a narrator dominant was claimed by a male, meanwhile the position of object was claimed by female. The position of writer and reader was posited to see the problem on subject viewpoint by using third singular personal pronoun ?she/he? and third plural personal pronoun ?they?. According to that finding analysis, we can conclude that (1) women representation according to the position of subject-object there were 22 data that showed the marginalization, violence and gentlemanly and (2) the position of writer-reader put the writer and the reader in one of the position and given influence of the text that showed by third singular personal pronoun ?she/he? and third plural personal pronoun ?they?.keyword : woman representation, discourse analysis critical, novel
Co-Authors ., ANAK AGUNG KETUT PUTRI LISTIARI ., Eni Nur Anita ., Hasyamuddin Hadi ., I GUSTI NGURAH AGUNG SUPADMA YASA ., I Wayan Agus Wiratama ., I WAYAN SUMERTA ., Ida Bagus Made Anabiwesa ., Made Wik Milantini ., NI KADEK OKTAVIANA ., NI LUH BUDI ARTINI ., NI MADE EVA PRISTIAN ., NI MADE HEMAYANTI WIDARI ., NI MADE SUARNITI ., Ni Putu Vina Novita Sari ., Ni Wayan Widya Kumalayanti ., Pt Bagus Gd Putra ., Putu Agus Artayasa ., TITAN RATIH BESTARI ., Titin Rahmaniah AAIN Marhaeni Anak Agung Ayu Rahatri Ningrat . Anisa, Siti Nur Antari, Ni Putu Veni Darmayanti, Ni Putu Lily DEWA MADE TIRTA . Eni Nur Anita . Gede Arta Sujana Putra Gede Gunatama Gunarianta, Komang Gusti Ayu Nyoman Juliartini . Hasyamuddin Hadi . I Gede Nurjaya I Gusti Ayu Putu Pradnyani I Gusti Putu Suastika . I KADEK SURYA KENCANA . I Ketut Paramarta I Komang Agus Aryanta . I KOMANG RIKA ADI PUTRA . I Komang Sugi Partawan . I KOMANG TENGAH . I Made Astika I Made Suartana . I Made Sujana I Made Werdi Atmaja . I Made Werdi Atmaja ., I Made Werdi Atmaja I Made Wijana . I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nyoman Kutha Ratna I Nyoman Suarka I Nyoman Weda Kusuma I Nyoman Yasa I Nyoman Yasa I Wayan Agus Wiratama . I Wayan Artika I Wayan Budi Setiawan . I WAYAN SUARDIKA . I Wayan Wendra I Wayan Widiana Ida Bagus Made Anabiwesa . Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Sutresna Kadek Vera Pratiwi . Kadek Wirahyuni KETUT ARDANA . Khairah, Muslimatul Komang Ayu Agustina . Komang Ayu Agustina ., Komang Ayu Agustina Komang Dewangga Adi Sutra . Komang Gunarianta Komang Krisna Kumarawati . Kusumaningrum, Ni Ketut Veri M. Husain . M. Husain ., M. Husain M.Hum ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Sri Indriani Made Wik Milantini . Mardani, Ni Komang Maria Goreti Rini Kristiantari Mia anggun Puspitasari Ni Kadek Lestari . NI KADEK PUSPITA DEWI . Ni Komang Mardani Ni Komang Rai Nuratni . Ni Komang Sudiartini NI KOMANG WEDAYANTHI . Ni Luh Ariastini . Ni Made Candra Kusuma Dewi . Ni Made Dian Dwi Jayanti . NI MADE MARTINI . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Rinayanthi Ni Putu Desy Damayanthi . Ni Putu Febri Yuliani . Ni Putu Febri Yuliani ., Ni Putu Febri Yuliani Ni Putu Veni Antari Ni Putu Vina Novita Sari . Ni Wayan Lindayani Ni Wayan Lindayani, Ni Wayan Ni Wayan Rinawati . Ni Wayan Rinawati ., Ni Wayan Rinawati Ni Wayan Sriani . Ni Wayan Widya Kumalayanti . Nyoman Dantes Nyoman Tri Purnamijayanthi . Paramarta, , I Ketut Pradnyana, I Wayan Gede Pradnyani, I Gusti Ayu Putu Prof. Dr. I Made Gosong,M.Pd . Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Pt Bagus Gd Putra . Pujayanti, Sang Ayu Nyoman Putra Gotama, Putu Andyka Andyka Putu Agus Artayasa . Putu Gede Ari Pradana . Sang Ayu Putu Sriasih Santiadi, Ni Kadek Putri Sita Adelia Siti Nur Anisa Sri Anjani Suci Suparmi Sujana Putra, Gede Arta Titan Ratih Bestari . Titin Rahmaniah . Widayanti, Ni Made Dewi Ayu Wina Hendrayani Putu Wisnu, I Wayan Gede