Malaria merupakan penyakit infeksi akibat parasit Plasmodium yang dapat ditemukan di dalam sel darah merah atau jaringan tubuh manusia. Parasit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles spp., yang umumnya aktif pada malam hari. Menurut World Health Organization (WHO), tercatat 249 juta kasus malaria secara global di 85 negara endemis pada tahun 2022. Wilayah Asia Tenggara berkontribusi sebesar 2% terhadap total kasus malaria global, dengan prevalensi tertinggi di Bangladesh, Indonesia, Myanmar, dan Thailand. Tingkat endemisitas suatu wilayah dapat ditentukan berdasarkan nilai Annual Parasite Incidence (API) per 1.000 penduduk. Kabupaten Hanura memiliki angka kejadian malaria tertinggi dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung hingga tahun 2023. Identifikasi nyamuk Anopheles sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman mengenai spesies vektor yang berperan dalam penularan malaria. Informasi ini penting dalam menentukan risiko penularan penyakit, strategi pengendalian vektor, serta upaya pengurangan beban malaria dan perlindungan kesehatan masyarakat. Mengetahui Spesies Vektor Malaria Di Wilayah Endemis Rendah Di Desa Cilimus, Kecamatan Teluk Pandan. Penelitian ini merupakan survei entomologi dengan desain deskriptif, menggunakan data primer yang diperoleh melalui metode penangkapan nyamuk dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies Anopheles yang ditemukan di Desa Cilimus adalah An. sundaicus, dengan dominasi sebesar 5,19% dari total nyamuk yang tertangkap. Puncak aktivitas menggigit terjadi pada pukul 21.00 - 22.00 WIB, dengan kecenderungan lebih banyak tertangkap di luar ruangan. Ditemukannya An. sundaicus di Desa Cilimus menunjukkan bahwa spesies ini masih berperan sebagai vektor potensial di wilayah tersebut, dengan pola aktivitas menggigit yang menunjukkan preferensi waktu tertentu. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam upaya pengendalian vektor malaria di daerah endemis rendah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025