Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTUAN MODUL INTERAKTIF Anggraeni, Selvia
Chemistry in Education Vol 3 No 2 (2014): Terbit Bulan Oktober 2014
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang layak, valid dan efektif pada materi Larutan Asam-Basa dengan pendekatan CTL berbantuan Modul Interaktif. Jenis penelitian adalah penelitian Research and Development dengan metode Tiagaradjan, Semmel & Semmel yang dikenal dengan model 4-D (four D model). Fokus penelitian adalah validitas dan efektivitas perangkat pembelajaran hasil pengembangan. Penelitian dilakukan di kelas XI SMA N 1 Comal dengan subyek penelitian kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 sebagai kelas uji coba skala kecil dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas uji coba skala besar pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Validitas perangkat pembelajaran didasarkan pada penilaian ahli sementara efektivitasnya berdasarkan peningkatan dan uji ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis Gain, terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 0,776 dengan kriteria peningkatan tinggi. Sementara ketuntasan hasil belajar secara klasikal diperoleh prosentase 88,09%.  Rata-rata hasil belajar ranah psikomotorik dan afektif kelas uji coba skala besar secara berturut – turut adalah 4,1 (baik) dan 4,15 (baik).Siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran hasil pengembangan. Simpulan penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran dengan pendekatan CTL berbantuan Modul Interaktif pada materi Larutan Asam-Basa valid dan efektif sebagai perangkat pembelajaran di SMA N 1 Comal. KataKunci : CTL; HasilBelajar; Modul Interaktif; Perangkat Pembelajaran 
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTUAN MODUL INTERAKTIF Anggraeni, Selvia
Chemistry in Education Vol 3 No 2 (2014): Terbit bulan Oktober 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang layak, valid dan efektif pada materi Larutan Asam-Basa dengan pendekatan CTL berbantuan Modul Interaktif. Jenis penelitian adalah penelitian Research and Development dengan metode Tiagaradjan, Semmel & Semmel yang dikenal dengan model 4-D (four D model). Fokus penelitian adalah validitas dan efektivitas perangkat pembelajaran hasil pengembangan. Penelitian dilakukan di kelas XI SMA N 1 Comal dengan subyek penelitian kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 sebagai kelas uji coba skala kecil dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas uji coba skala besar pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Validitas perangkat pembelajaran didasarkan pada penilaian ahli sementara efektivitasnya berdasarkan peningkatan dan uji ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis Gain, terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 0,776 dengan kriteria peningkatan tinggi. Sementara ketuntasan hasil belajar secara klasikal diperoleh prosentase 88,09%.  Rata-rata hasil belajar ranah psikomotorik dan afektif kelas uji coba skala besar secara berturut – turut adalah 4,1 (baik) dan 4,15 (baik).Siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran hasil pengembangan. Simpulan penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran dengan pendekatan CTL berbantuan Modul Interaktif pada materi Larutan Asam-Basa valid dan efektif sebagai perangkat pembelajaran di SMA N 1 Comal. KataKunci : CTL; HasilBelajar; Modul Interaktif; Perangkat Pembelajaran 
STUDI LITERATUR: SKOR OSTA (OSTEOPOROSIS SELF –ASSESSMENT TOOLS FOR ASIAN) SEBAGAI DETEKSI DINI OSTEOPOROSIS PADA WANITA MENOPAUS Rustandi, Fitriya Wulandari; Kurniati, Mala; Anggraeni, Selvia; Fajrin, M.
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 9 (2023): Volume 10 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i10.9820

Abstract

Abstrak : Studi Literatur: Skor Osta (Osteoporosis Self –Assessment Tools For Asian) Sebagai Deteksi Dini Osteoporosis Pada Wanita Menopause. Osteoporosis atau yang biasa masyarakat tahu keropos tulang yaitu merupakan suatu penyakit degeneratif pada bagian tulang yang ditandai dengan menurunnya pada massa tulang, dikarenakan berkurangnya matriks dan mineral yang disertai dengan kerusakan pada mikroarsitektur pada jaringan tulang sehingga terjadilah penurunan kekuatan pada tulang Menurut data dari badan kesehatan dunia WHO (World Health Organization) terdapat 200 juta orang yang menderita osteoporosis. Di seluruh dunia 1 dari 3 perempuan dan dari 5 laki-laki berusia lebih dari 50 tahun akan mengalami fraktur atau patah tulang osteoporosis. Wanita menopause berada pada risiko yang lebih tinggi daripada wanita lainnya dari beberapa wanita pascamenopause mengalami osteoporosis. Meningkatnya penderita osteoporosis sebagai penyakit silent disease dan alat diagnosis yang tersedia sangat sedikit sehingga dibutuhkan alat 6 pemeriksaan yang mudah, terjangkau dan akurat. Untuk saat ini di kembangkan alat pemeriksaan yang mudah, cepat dan akurat untuk mengidentifikasi kelompok dengan risiko tinggi terkena osteoporosis yang berguna dalam deteksi dini yaitu OSTA. Metode penelitian menggunakana literatur review tipe naratif dari berbagai jurnal internasional dan lokal berjumlah 17 penulisan ini berdasarkan hasil pencarian sumber literatur google cendikia dan NCBI Pubmed.Kata kunci yang digunakan untuk mencari literatur review adalah “osteoporosis”, “menopause”, “skor OSTA”.
PENGARUH KECANDUAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA/I FAKULTAS KEDOKTERAN ANGKATAN 2019 DI UNIVERSITAS MALAHAYATI Faras, Muhammad Nabil; Fitriani, Dita; Anggraeni, Selvia; Setiawati, Octa Reni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 2 (2024): Volume 11 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i2.11566

Abstract

Abstrak: Pengaruh Kecanduan Bermain Game Online   Terhadap Kualitas Tidur Pada Mahasiswa/I Fakultas Kedokteran Angkatan 2019 Di Universitas Malahayati. Game online merupakan suatu sarana hiburan yang sering digunakan oleh para remaja. Penggunaan yang berlebihan terhadap game online ini dapat menyebabkan para penggunanya mengalami kecanduan game online. Remaja yang mengalami kecanduan dalam bermain game online akan menggunakan waktunya untuk bermain, sehingga mereka melupakan aktivitas istirahat dan tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Mengetahui pengaruh kecanduan bermain game online   terhadap kualitas tidur pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran angkatan 2019 di Universitas Malahayati. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sampel sebanyak 109 orang. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square. Didapatkan dari 109 responden, sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (58.7%), berusia berusia 21 tahun (50.5%). Kecanduan bermain game online adalah kategori sering (53.2%) dan kualitas tidur responden adalah kategori buruk (88.1%). Ada pengaruh kecanduan bermain game online terhadap kualitas tidur pada pada mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2019 Universitas Malahayati (P-Value=0.009)
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung Ramdani, Rahmat Burhanudin; Detty, Ade Utia; Anggraeni, Selvia; Teddy, Teddy
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 11 (2024): Volume 11 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i11.16712

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah suatu sindrom klinis kelainan metabolik, ditandai oleh adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh defek sekresi insulin, defek kerja insulin atau keduanya. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan uji statistic menggunakan uji Chi-square. Distribusi frekuensi pengetahuan terbanyak adalah pasien dengan pengetahuan tidak baik berjumlah 49 sampel (55,1%) dan yang baik sebanyak 40 (44,9%). Distribusi frekuensi kepatuhan minum obat terbanyak adalah pasien tidak patuh berjumlah 53 sampel (59,6%) dan yang patuh sebanyak 36 (40,4%). Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat oral pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung.
Hubungan Status Gizi Berlebih Dengan Fungsi Kognitif Pada Karyawan Di Universitas Malahayati Bandar Lampung Haerulloh, Diar Muhamad; Alfarisi, Ringgo; Anggraeni, Selvia; Lestari, Sri Maria Puji
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 4 (2024): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i4.14997

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2017, jumlah individu yang mengalami gangguan kognitf berupa demensia mencapai 47 juta orang secara global.  Kemunduran fungsi kognitif, seperti keluhan sering lupa, sering dialami oleh lansia. Salah satu faktor resiko yang dapat menyebabkan gangguan kognitif adalah status gizi. Pada tahun 2016, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas mengalami kelebihan berat badan, dengan lebih dari 650 juta orang di antaranya mengalami obesitas. Kasus obesitas dengan persentase tertinggi ditemukan pada kategori pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), menurut laporan Riskesdas 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi berlebih dengan fungsi kognitif pada karyawan di Universitas Malahayati Bandar Lampung. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 139 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden yang sudah dipilih melalui metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan secara langsung melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, dan pengisian kuesioner fungsi kognitif. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa sebagian besar responden berjenis laki-laki (61.0%), kelompok usia dewasa muda (20-44 tahun) (79.0%), berependidikan SMA (54.0%), dan bekerja sebagai karyawan administrasi (45.0%). Didapatkan sebagian besar status gizi responden ada pada kelompok status gizi normal (54.0%). Didapatkan sebagian besar fungsi kognitif responden ada pada kelompok normal (56.0%). Ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan fungsi kognitif (p–value = 0.000: OR = 8.00).
Hubungan Paritas Dengan Kejadian Striae Gravidarum Jayanti, Wira Tuti; Aryunisari, Chyntia Giska; Anggraeni, Selvia; Panonsih, Resati Nando
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 6 (2025): Volume 12 Nomor 6
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i6.19849

Abstract

Pigmentasi kulit merupakan masalah paling umum selama kehamilan, diikuti oleh perubahan pembuluh darah, striae gravidarum, dan acne vulgaris. Striae gravidarum awalnya muncul sebagai garis-garis datar berwarna merah muda ke merah (striae rubra atau striae yang imatur) yang kemudian menjadi menonjol, lebih panjang, lebih lebar, dan berwarna merah keunguan. Paritas mengacu pada berapa kali seorang wanita melahirkan bayi, Salah satu kondisi yang sering dikaitkan dengan paritas adalah munculnya striae gravidarum. Penelitian ini berutujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian striae gravidarum. Menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan 35 sampel ibu hamil yang diambil secara total sampling di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Analisi univariat menunjukkan rerata usia ibu hamil pada penelitian ini adalah 30,34±5,44 tahun, berdasarkan jenis striae, sebanyak 2 subjek (5,7%) memiliki striae alba, 17 subjek (48,6%) memiliki striae rubra dan 9 subjek (25,7%) memiliki striae alba + rubra. Analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan Fisher’s Exact Test, terdapat hubungan yang signifikan antara paritas terhadap kejadian striae gravidarum (p<0,001) dan terdapat hubungan antara paritas dengan tingkat keparahan striae gravidarum (p=0,004).
Identifikasi Spesies Vektor Malaria Di Wilayah Endemis Rendah Firdaus, Hafiz Ikhsan; Triwahyuni, Tusy; Anggraeni, Selvia; Putri, Devita Febriani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 6 (2025): Volume 12 Nomor 6
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i6.20869

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi akibat parasit Plasmodium yang dapat ditemukan di dalam sel darah merah atau jaringan tubuh manusia. Parasit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles spp., yang umumnya aktif pada malam hari. Menurut World Health Organization (WHO), tercatat 249 juta kasus malaria secara global di 85 negara endemis pada tahun 2022. Wilayah Asia Tenggara berkontribusi sebesar 2% terhadap total kasus malaria global, dengan prevalensi tertinggi di Bangladesh, Indonesia, Myanmar, dan Thailand. Tingkat endemisitas suatu wilayah dapat ditentukan berdasarkan nilai Annual Parasite Incidence (API) per 1.000 penduduk. Kabupaten Hanura memiliki angka kejadian malaria tertinggi dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung hingga tahun 2023. Identifikasi nyamuk Anopheles sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman mengenai spesies vektor yang berperan dalam penularan malaria. Informasi ini penting dalam menentukan risiko penularan penyakit, strategi pengendalian vektor, serta upaya pengurangan beban malaria dan perlindungan kesehatan masyarakat. Mengetahui Spesies Vektor Malaria Di Wilayah Endemis Rendah Di Desa Cilimus, Kecamatan Teluk Pandan. Penelitian ini merupakan survei entomologi dengan desain deskriptif, menggunakan data primer yang diperoleh melalui metode penangkapan nyamuk dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies Anopheles yang ditemukan di Desa Cilimus adalah An. sundaicus, dengan dominasi sebesar 5,19% dari total nyamuk yang tertangkap. Puncak aktivitas menggigit terjadi pada pukul 21.00 - 22.00 WIB, dengan kecenderungan lebih banyak tertangkap di luar ruangan. Ditemukannya An. sundaicus di Desa Cilimus menunjukkan bahwa spesies ini masih berperan sebagai vektor potensial di wilayah tersebut, dengan pola aktivitas menggigit yang menunjukkan preferensi waktu tertentu. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam upaya pengendalian vektor malaria di daerah endemis rendah.
Hubungan Nilai NLR Dengan Kadar HS-CRP Pada Pasien Talasemia Beta Mayor Anak Di RSUD Pringsewu Pramana, Komang Aditya Septa; Nur, Muhammad; Anggraeni, Selvia; Muliasih, Mulat
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i7.20372

Abstract

Pasien talasemia beta mayor sering mengalami inflamasi kronis terjadi akibat peningkatan kadar zat besi karena transfusi darah yang dilakukan secara rutin oleh pasien, sehingga dapat mengaktifkan sistem imun serta memicu mediator inflamasi. Inflamasi ini dapat dinilai dengan parameter inflamasi, termasuk Neutrophil lymphocyte ratio (NLR) dan high sensitivity c- reactive protein (hs-CRP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai NLR dengan kadar hs-CRP pada pasien talasemia beta mayor di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional.  Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu pada 53 sampel yang didapatkan sebanyak 27 responden laki- laki dan 36 perempuan. Usia yang mendominasi pada kategori anak- anak (6-11 tahun) sebanyak 24 respoden. Pada uji korelasi spearman didapatkan p-value sebesar 0,533 yang lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 (0,533 > 0,05) mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai NLR dengan kadar hs-CRP pada pasien talasemia beta mayor di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu.