Studi ini mengkaji strategi optimalisasi manajemen administrasi publik di perguruan tinggi untuk meningkatkan kinerja akademik dan daya saing institusi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kendala administratif, mengeksplorasi potensi transformasi digital, dan mengusulkan model tata kelola adaptif berdasarkan pendekatan kebijakan berbasis bukti. Metode kualitatif deskriptif-analitis digunakan, memanfaatkan wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi langsung di berbagai unit administratif di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saint Theresia Merauke. Temuan penelitian mengungkap empat strategi penting: digitalisasi administratif, reformasi kebijakan, pengembangan kapasitas staf administratif, dan penguatan koordinasi antarunit. Implementasi strategi-strategi ini menghasilkan pengurangan waktu pemrosesan yang signifikan, peningkatan akurasi data, dan peningkatan kepuasan mahasiswa dan staf akademik. Lebih lanjut, kebijakan berbasis kinerja dan sistem manajemen terintegrasi berkontribusi pada layanan akademik yang lebih transparan, efisien, dan responsif. Studi ini menyoroti pentingnya infrastruktur digital, pelatihan staf berkelanjutan, dan praktik manajemen kolaboratif dalam mengatasi inefisiensi birokrasi. Studi ini juga menekankan perlunya kepemimpinan institusi untuk mengadopsi inovasi administratif berkelanjutan yang selaras dengan standar pendidikan global. Implikasinya menunjukkan bahwa tata kelola yang adaptif dan berbasis data sangat penting bagi universitas di wilayah pinggiran agar tetap kompetitif di era transformasi digital dan globalisasi.
Copyrights © 2025