Background: Kualitas hidup didefinisikan sebagai persepsi seseorang tentang posisinya dalam kehidupan, dalam hubungannya dengan sistem budaya dan nilai setempat dan berhubungan dengan cita-cita, pengharapan, dan pandangan-pandangannya yang merupakan pengukuran multimedis, tidak terbatas hanya pada aspek fisik maupun psikologis. Purpose: To analyze the relationship between dietary patterns and the quality of life of chronic kidney failure patients undergoing outpatient hemodialysis. Method: This analytical survey study used a cross-sectional approach with a population of 58 chronic kidney disease patients undergoing outpatient hemodialysis. The sample was determined using a purposive sampling method based on inclusion and exclusion criteria. The independent variable was dietary patterns and the dependent variable was the quality of life of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis. The research instrument used a questionnaire. Data analysis used the Chi-Square statistical test. Results: The results of the chi-square test obtained p-value = 0.000 (<0.05). Conclusion: There is a significant relationship between dietary patterns and the quality of life of chronic kidney failure patients undergoing outpatient hemodialysis. Suggest: It is important to provide nutritional education and regular dietary monitoring for patients to improve the quality of life of chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis.   Keywords: Chronic Kidney Disease; Dietary Pattern; Haemodialysis.   Pendahuluan: Kualitas hidup didefinisikan sebagai persepsi seseorang tentang posisinya dalam kehidupan, dalam hubungannya dengan sistem budaya dan nilai setempat dan berhubungan dengan cita-cita, pengharapan, dan pandangan-pandangannya yang merupakan pengukuran multimedis, tidak terbatas hanya pada aspek fisik maupun psikologis. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan pola makan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis rawat jalan. Metode: Penelitian survey analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi 58 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis rawat jalan. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Variabel independen adalah pola makan dan variabel dependen adalah kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: Perolehan hasil uji chi-square diperoleh p-value=0.000 (<0.05). Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis rawat jalan. Saran: Penting untuk memberikan edukasi gizi dan pemantauan pola makan secara rutin bagi pasien untuk meningkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.   Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik; Hemodialisis; Pola Makan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025