Kain songket khususnya tumtuman merupakan salah satu jenis kain tenun khas suku Batak khususnya batak toba. Pada awalnya tumtuman merupakan salah satu jenis dari kain ulos yang sebelumnya digunakan oleh laki-laki sebagai pengikat kepala. Stratrgi yang terdapat dalam pemasaran merupakan alat yang ampuh untuk memberikan ciri khas yang dapat menjaadi pembeda pada suatu daerah. Saat ini pemberian ciri khas daerah tidak hanya terbatas untuk tangible pada daerah tersebut. Pemberian merek atau ciri untuk suatu lokasi atau tempat memang merupakan hal yang cukup baru dalam ilmu pemasaran. Dalam penelitian ini merujuk pada teori Strategi komunikasi pemasaran adalah rencana terpadu untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada target audiens guna mencapai tujuan bisnis, seperti meningkatkan penjualan, membangun merek, atau mengubah perilaku konsumen dengan menggunakan metode kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif, namun dilihat dari pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan observasi dikalangan wanita khususnya wanita yang akan menikah ataupun untuk digunakan dalam acara tertentu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persaingan kain songket pada saat ini sangatlah transparan apabila dilihat dari sisi warna, harga, motif dan sebuah tren. Oleh sebab itu kain tumtuman sendiri tetap berada di harga untuk semua kalangan khalayak baik dari sisi motif dan warna yang tidak lepas dari warna dasar ulos pada suku batak toba.
Copyrights © 2025