Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

GAYA KOMUNIKASI SEORANG PEMIMPIN DALAM MEMOTIVASI PARA DOSEN UNTUK MELAKUKAN TRIDARMA Lumbantoruan, Rachel Mia Lorenza; Napitupulu, Evi Enitari; Zebua, Anugerah
Jurnal Visi Komunikasi Vol 23, No 01 (2024): MEI 2024
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v23i01.23565

Abstract

Seorang Pemimpin membutuhkan ketrampilan kepemimpinan dan gaya komunikasi sebagai pendukung upaya meningkatan kapasitas individu dan kinerja suatu organisasi, apapun bentuk organisasi dan dimanapun organisasi tersebut berada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya komunikasi dan motivasi seorang pimpinan di Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM-Indonesia) dalam memotivasi para dosen untuk melakukan Tridarma. Peneliti menggunakan teori gaya komunikasi dan motivasi kerja dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang bersifat kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah beberapa pimpinan yang ada di USM-Indonesia. Hasil penelirian menunjukkan bahwa Gaya komunikasi pimpinan diwujudkan melalui gaya kerja atau cara bekerjasama dengan orang lain secara konsisten. Melalui apa yang dikatakannya (bahasa) dan apa yang diperbuatnya (tindakan). Gaya komunikasi akan memberikan pengetahuan tentang bagaimana perilaku orang-orang dalam suatu lembaga ketika mereka melaksanakan tindakan dalam menyampaikan berbagai informasi dan gagasan. Pimpinan didalam suatu lembaga mempunyai ciri-ciri dan karakter yang berbeda-beda sesuai dengan kepribadiannya masing-masing. Kondisi seperti ini yang mencerminkan bahwa gaya komunikasi pimpinan setiap lembaga atau perusahaan akan berbeda.
Pelatihan Komunikasi Interpersonal Dalam Keluarga Di Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Sari Mutiara Indonesia Hia, Niscaya; Margareth Sarah, Eva; Napitupulu, Evi Enitari
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap individu memiliki cara berfikir yang berbeda, terutama dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Ada yang bersikap santai, ada yang bersikap cuek seperti tidak memiliki masalah, bahkan ada yang mensikapi sesuatu dengan emosi. Hal ini di pengaruhi karena masing-masing individu memiliki karakteristik yang berbeda, cara berkomunikasi yang berbeda, dan terkadang semua itu menjadi masalah dalam kehidupan sehari hari. Hal ini sering menjadi penghambat dalam menciptakan komunikasi yang efektif, sikap emosional yang berlebihan bagi masing-masing individu saat menghadapi situasi tertentu dapat memperburuk proses komunikasi. Tim pengabdian kepada masyarakat melakukan pelatihan kepada mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Sari Mutiara Indonesia. Dengan adanya pelatihan ini, tim PKM berharap komunikasi interpersonal dalam keluarga dapat berlangsung secara efektif
Pelatihan Public Speaking Yang Baik Dan Benar Bagi Mahasiswa Yang Dilaksanakan Di Universitas Sari Mutiara Indonesia Napitupulu, Evi Enitari; Luga, Noyanta; Simamora, Nurhawati
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa membutuhkan upaya besar untuk membangun kepercayaan diri untuk berbicara di depan orang lain. Kekhawatiran, ketakutan, rasa malu, ketidakpercayaan diri, dan ketidaknyamanan adalah beberapa faktor yang mempengaruhi mahasiswa. Namun, tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan sukses Mahasiswa juga membutuhkan upaya berkelanjutan untuk mempertajam mereka dalam kemampuan berkomunikasi di hadapan audiens dan untuk melatih komunikasi verbal mereka. Tidak banyak orang yang tahu bahwa berbicara di depan umum memiliki kekuatan untuk memecahkan banyak masalah serta salah satu fungsi publik yang paling dibutuhkan. Di sisi lain, Jika kita memiliki kemampuan yang baik dalam berbicara di depan umum, kita dapat memiliki kemampuan unggul dari kebanyakan orang lainnya. Disinilah fungsi pelatihan ini berguna bagi mahasiswa untuk mempersiapkan dan membekali mereka agar dapat unggul dalam berkomunikasi secara publik dan dalam karir mereka mendatang. Menurut David Zarefsky Public speaking merupakan bentuk komunikasi berkelanjutan, melalui pesan maupun melalui lambang dengan cara interaksi dengan pembicara dan audience. Dari pengertian David Zarefsky maka dapat disimpulkan pengertian dari Public Speaking tersebut merupakan keterampilan dan kemampuan dalam berbicara di depan banyak orang. Orang tersebut bisa menjelaskan atau mempresentasikan sesuatu agar lebih mudah dipahami oleh pendengar. Program Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini akan dilaksanakan dengan menggunakan Metode Deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data melalui Dokumentasi dari pelatihan public speaking dari para mahasiswa. Adapun juga kami selaku panitia pelatihan akan melakukan pembekalan materi tentang public speaking. Setelah itu dilakukan pembagian kelompok public speaking, menyusun acara dan sekaligus praktik untuk menjadi pembawa acara dalam acara tersebut. Selanjutnya kami akan melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelatihan terkait dengan pendampingan public speaking.
Pengaruh Digital Branding Terhadap Minat Kunjung Pada Pelanggan D’raja Coffee Napitupulu, Evi Enitari; Toruan, Rachel Mia L. Lbn; Sihombing, Martha
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jlmk.v8i2.5571

Abstract

D’raja Coffee merupakan sebuah kedai kopi yang cukup popular di Kota Medan. Pelangganya datang dari berbagai kalangan umur. Seiring dengan potensi pasar kuliner yang bukan hanya merupakan tempat makan namun juga menyajikan kenyamanan bagi para pengunjungnya. Hal ini menjadikan menjadikan D’raja Coffee yang berdiri tahun 2013 ini setiap harinya cukup ramai dikunjungi pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui digital branding berpengaruh terhadap minat kunjung pada pelanggan D’raja Coffee. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini merupakan konsumen D’raja Coffee sebanyak 4.200 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 98 responden dengan menggunakan teknik Sample Random Sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Uji Instrument, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linear Sederhana, Uji Hipotesis serta Uji Koefisien Determinasi dengan menggunakan program SPSS Version 24 for Windows, Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui uji parsial (uji t) dapat dilihat bahwa variabel Digital Branding nilai thitung 8,027 > ttabel 1,98498 artinya positif. Dimana nilai p-value pada kolom Sig. 0,000 < 0,05 artinya signifikan. Hal ini menjelaskan bahwa Digital Branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kunjung pada pelanggan D’raja Coffee Gatot Subroto Medan, sehingga dapat disimpulkan hipotesis diterima.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Digital Branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kunjung pada pelanggan D’raja Coffee serta Digital Branding mempengaruhi minat kunjung pada pelanggan D’raja Coffee sebesar 40,20%, hal ini dapat diartikan bahwa 59,80% dipengaruhi oleh variabel lain diluar persamaan variabel yang tidak diteliti.
STRATEGI PEMASARAN KAIN SONGKET (ULOS) TUMTUMAN DIKALANGAN PENENUN SONGKET MEDAN Napitupulu, Evi Enitari; Lbn. Toruan, Rachel Mia; Dhefany, Dhefany; Buulolo, Epifania
JURNAL MUTIARA MANAJEMEN Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Mutiara Manajemen
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmm.v10i1.6108

Abstract

Kain songket khususnya tumtuman merupakan salah satu jenis kain tenun khas suku Batak  khususnya batak toba. Pada awalnya  tumtuman merupakan salah satu jenis dari kain ulos yang sebelumnya digunakan oleh laki-laki sebagai pengikat kepala.  Stratrgi yang terdapat dalam pemasaran merupakan  alat  yang ampuh  untuk  memberikan ciri    khas    yang    dapat    menjaadi pembeda pada  suatu daerah. Saat  ini  pemberian  ciri khas daerah tidak  hanya  terbatas  untuk tangible  pada daerah tersebut.  Pemberian  merek atau ciri untuk  suatu  lokasi  atau  tempat  memang  merupakan  hal  yang  cukup  baru  dalam  ilmu pemasaran. Dalam penelitian ini merujuk pada teori Strategi komunikasi pemasaran adalah rencana terpadu untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada target audiens guna mencapai tujuan bisnis, seperti meningkatkan penjualan, membangun merek, atau mengubah perilaku konsumen dengan menggunakan metode kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif, namun dilihat dari pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan observasi dikalangan wanita khususnya wanita yang akan menikah ataupun untuk digunakan dalam acara tertentu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persaingan kain songket pada saat ini sangatlah transparan apabila dilihat dari sisi warna, harga, motif dan sebuah tren. Oleh sebab itu kain tumtuman sendiri tetap berada di harga untuk semua kalangan khalayak baik dari sisi motif dan warna yang tidak lepas dari warna dasar ulos pada suku batak toba.
PERAN KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN MAHASISWA BARU MELALUI MEDIA PROMOSI UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA Sihombing, Mega Ulva Sari; Napitupulu, Evi Enitari; Harefa, Hilda Syaf’aini; Harefa, Stephen Boy
JURNAL MUTIARA MANAJEMEN Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Mutiara Manajemen
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmm.v9i1.6098

Abstract

Dunia pendidikan saat ini semakin pesat menggunakan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih sehingga berpengaruh terhadap berbagai aspek, diantaranya aspek pemasaran dibidang Pendidikan. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh para pelaku dunia pendidikan khususnya USM-Indonesia tidak cukup hanya fasilitas atau jasa pengajar yang berkualitas melainkan persaingan uang kuliah yang relavan namun membutuhkan proses komunikasi yang efektif guna membentuk hubungan yang baik antara karyawan dan dosen khususnya calon mahasiswa ataupun orang tua dari mahasiswa Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM-Indonesia). Strategi Komunikasi Pemasaran dapat membantu meningkatkan  jumlah mahasiswa baru melalui media promosi online. Dengan menggunakan metode kualitatif secara deskriptif Pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara mendalam dan studi kepustakaan serta dikumentasi dengan rujukan Teori Integrated Marketing Communication. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pihak universitas yaitu pemasaran online, pemasaran langsung baik secara pribadi maupun melali kelompok dan relasi lingkungan. Integrated Marketing Communications baik secara efektif dapat meningkatkan jumlah mahasiswa melalui instagram dan tiktok.
THE CREATIVE ECONOMY OF ULOS IN THE LUMBAN SUHI SUHI COMMUNITY ON SAMOSIR ISLAND Toruan, Rachel Mia Lbn.; Napitupulu, Evi Enitari; Defhany, Defhany; Bohalima, Sinilia
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ulos is an object that is closely associated with the Batak tribe; wherever there are Batak people, there is ulos. Ulos is not only sacred but there is a shift in its usage, by the community for various events or occasions, additionally, ulos fabric remains an economic value for some communities who appreciate it’s patterns from various regions, furthermore, from a production perspective, ulos is no longer exclusively handmade (woven) but is also produced using machines with a wider variety of patterns or symbols. The purpose of this research is to determine how ulos can be utilized as a creative economy for the Lumban Suhi Suhi community on Samosir Island. This research is using the City Branding Theory, where City Branding is a strategy that makes a place “speak” to the community, primarily targeting potential visitors (tourists). The approach used is a Qualitative Approach by using the Case Study research method, with data collection techniques involving Observation and Interviews. The result of this research findings that discuss about Creative Economy of Ulos in terms of its transformation into economic value, where the value of a Ulos lies in its various forms, such as fashion items or clothing, skirts, jackets, or souvenirs promoted through events, thereby enhancing Samosir's city branding, particularly Lumban Suhi Suhi, through the Creative Economy sector. This is also influenced by the production process of ulos, which is woven by hand or machine, as there are differences in price and production time, making ulos economically valuable as fashion or souvenirs, therefore, the conclusion of this study is to enhance the economy of the Lumban Suhi Suhi community through ulos in event promotions, its production should also be carried out in the Samosir region by training weavers to improve their weaving knowledge, so that the ulos produced becomes a distinctive feature to strengthen the regional identity and create significant economic value, particularly within the creative economy. Keywords: Ulos, City Branding, Event, Creative Economy
Perubahan Perilaku Komunikasi Anak Semasa Pandemi Covid-19 Di Proses Pembelajaran Daring Sampai pada Pembelajaran Tatap Muka Yang Diadakan Setiap Sekolah Pada Bulan Juli 2020 Di Kota Medan Sumatera Utara Napitupulu, Evi Enitari; Simamora, Nurhawati; Luga, Noyanta
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi merupakan suatu interaksi yang terbentuk secara alami pada setiap orang, dimana dengan adanya komunikasi maka terbentuklah perilaku baik antar pribadi maupun antar kelompok. Wabah covid-19 telah merubah kebiasaan manusia, termasuk bidang pendidikan. Kondisi ini menyebabkan perubahan cara berkomunikasi pada anak. Hal ini mempengaruhi sikap setiap orang dalam berperilaku, tidak dapat dipungkiri akhir-akhir ini di dua tahun terakhir dengan terjadinya Pandemi Covid-19 membuat pihak sekolah ataupun pemerintah mengadakan pembelajaran secara Online ataupun Daring untuk menghindari covid-19 tersebut. Dampak yang terjadi membuat para siswa atau anak menjadi lebih sering aktif dalam menggunakan smartphone dan mengikuti pembelajaran melalui aplikasi yang telah ditentukan pemerintah seperti Google Classroom dan lain sebagainya namun dampak lainnya yaitu setiap anak menggunakan smartphone memiliki kebutuhan lain yaitu anak menjadi lebih sering bermain Games ataupun menggunakan media sosial sperti Tiktok. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalan Teori Perilaku Komunikasi (Komunikasi Behaviorisme)menurut John Watson (littlejohn, 2009) perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengondisian. Hubungan berantai sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks perilaku. Rangkaian kompleks perilaku meliputi; pemikiran, motivasi, kepribadian, emosi dan pembelajaran. Penelitian ini menghasilkan penelitian dengan adanya Perubahan Perilaku Komunikasi pada anak maka akan menghasilkan komunikasi verbal dan non verbal yang menghasilkan stimulus-respon. Sedangkan hambatan yang dihadapi selama sekolah online adalah tidak memiliki hp android, tidak mempunyai paket data, jaringan internet tidak stabil, tidak melek teknologi, anak-anak tidak memahami materi yang dikirimkan guru, dan anak-anak kurang fokus saat belajar. Sedangkan cara mengatasi hambatan tersebut adalah orang tua mengambil materi pelajaran dan tugas di sekolah, membeli hp android, berusaha melek teknologi, orag tua berusaha menjelaskan materi yang belum di pahami oleh anak, dan anak berusaha bertanya pada teman, guru dan mencari informasi di internet, serta orang tua selalu berupaya mendorong anak-anak tetap fokus belajar
Efektivitas Komunikasi Verbal Dan Non Verbal Dalam Komunikasi Antarbudaya Progam Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sari Mutara Indonesia Napitupulu, Evi Enitari; Rachel Mia Lorenza Lumban Toruan
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi berkembang sejalan dengan teknologi yang semakin maju. Komunikasi yang dilakukan masyarakat hanya sekadar bercakap-cakap tanpa mementingkan apakah interaksi yang dilakukan sudah termasuk komunikasi yang efektif atau tidak. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui pola komunikasi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Medan Helvetia yang diwakilkan oleh 37 partisipan dengan enam belas diantaranya adalah mahasiswa Universitas Sari Mutiara Indonesia. Penelitian ini menggunakan Teori Komunikasi Antar Budaya dan untuk memperoleh data penelitian digunakan kuesioner melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi masyarakat Medan Helvetia memiliki kebiasaan untuk menggunakan metode verbal yang digabungkan dengan non verbal. Ini dilakukan karena mereka ingin pesan yang tersampaikan secara lisan maupun tulisan diterima dengan jelas sekaligus pesan secara perasaan atau emosional dari komunikator tersampaikan dengan baik juga. Sebanyak tiga puluh dua orang mengaku bahwa lebih sering berinteraksi dengan masyarakat yang berbeda budaya dengan lokasi interaksi yang beragam, yaitu sekolah, cafe, kampus, sosial media, gereja, bahkan saat sedang memainkan video game. Dalam komunikasi antarbudaya yang dilakukan oleh partisipan dengan presentase sebesar 90% dengan 30 orang mengaku lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia karena memudahkan dalam berinteraksi, namun berbeda dengan partisipan yang lebih memilih untuk menyesuaikan bahasanya dengan lawan bicara. Ini dilakukan untuk memberi rasa nyaman kepada komunikan dalam melakukan interaksi.