Dalam era digital, data ulasan wisatawan menjadi sumber informasi penting untuk analisis preferensi dan pengambilan keputusan di sektor pariwisata. Teknik Clustering menjadi salah satu pendekatan yang efektif untuk mengidentifikasi pola tersembunyi dalam data ulasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa dua algoritma clustering, yaitu K-Means dan DBSCAN, dalam mengelompokkan data Travel Review Ratings. K-Means menggunakan Elbow Method untuk menentukan jumlah klaster optimal, sedangkan DBSCAN mengandalkan kepadatan data dengan parameter epsilon dan minPts. Evaluasi hasil klasterisasi dilakukan menggunakan metrik Silhouette Index (SI) dan Davies-Bouldin Index (DBI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa DBSCAN menghasilkan performa yang lebih baik dibandingkan K-Means dengan nilai SI sebesar 0,27204 dan DBI sebesar 0,83869. DBSCAN dinilai lebih efektif dalam mengidentifikasi struktur klaster yang tidak beraturan serta menangani outlier, sehingga lebih cocok digunakan untuk dataset ulasan wisata yang kompleks.
Copyrights © 2025