Abstrak: Penguatan moderasi beragama melalui pembangunan sikap moderat merupakan upaya strategis untuk meningkatkan toleransi antaragama sekaligus mencegah penyebaran paham radikal. Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana media visual meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai konsep Moderasi Beragama. Pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi dan praktikum. Data utama diperoleh melalui sosialisasi, penyuluhan dan pendampingan terhadap mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang aktif terlibat kegiatan Moderasi Beragama di lingkungan kampus. Pengabdian ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pusat moderasi beragama lemgaga penjaminan mutu (LPM) yang bekerja sama dengan pusat pengkajian Masyarakat (PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pengabdian ini dilaksanakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan melibatkan 400 peserta dalam kegiatan sosialisasi, dan 74 peserta dalam kegiatan pendampingan. Pengabdian ini menggunakan sistem evaluasi pre-test, post-test serta wawancara mendalam. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemanfaatan media visual dan teknologi sebagai pengembangan media pengajaran Moderasi Beragama memiliki peran penting dalam mendukung pembelajaran Moderasi Beragama. Berdasarkan hasil evaluasi, sebagian besar peserta (77,92%) menunjukkan pemahaman yang baik setelah mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk sosialisasi, workshop, dan praktikum pembuatan konten visual.Abstract: Strengthening religious moderation through building moderate attitudes is a strategic effort to increase interfaith tolerance while preventing the spread of radicalism. This service aims to explore how visual media improves students' understanding of the concept of Religious Moderation. This service uses socialization and practicum methods. The main data is obtained through socialization, counseling and mentoring of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta students who are actively involved in Religious Moderation activities in the campus environment. This service is an activity carried out by the Center for Religious Moderation of the Quality Assurance Agency (LPM) in collaboration with the Center for Community Studies (PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. This service was carried out at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta by involving 400 participants in socialization activities, and 74 participants in mentoring activities. This service uses a pre-test, post-test and in-depth interview evaluation system. The results of the service show that the utilization of visual media and technology as the development of Religious Moderation teaching media has an important role in supporting Religious Moderation learning. Based on the evaluation results, most participants (77.92%) showed a good understanding after participating in a series of activities, including socialization, workshops, and practicum on visual content creation.
Copyrights © 2025