Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal

Studi Analisis Perilaku Balok Beton Recycled Coarse Aggregate (RCA) Komposit Berongga Menggunakan Baja Cold-Formed C Berhadapan

Rumana, Putra Dewa (Unknown)
Dr. Eng. Ir. Desy Setyowulan, ST., MT., M.Sc., IPM. (Unknown)
Dr. Eng. Devi Nuralinah, ST., MT. (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jul 2025

Abstract

Inovasi dalam pemanfaatan material untuk industri konstruksi telah mengalami perkembangan yang pesat, mulai dari material yang ramah lingkungan hingga material yang efisien dan tahan lama. Saat ini, salah satu terobosan terbaru dalam penggunaan material adalah pengembangan penggunaan baja cold-formed. Material profil baja cold-formed kanal ganda C80x30x9x0,75 disusun secara berhadapan pada struktur balok berdimensi 10 cm x 15 cm x 100 cm, dengan penggabungan menggunakan sambungan sekrup SDS (Self Drilling Screw) dan pelat sambung. Model struktur ini dibuat menggunakan software ABAQUS untuk memperoleh nilai kapasitas lentur, tegangan-regangan, besar lendutan, serta pola retak pada balok dari variasi penggunaan beton jenis Normal Concrete Aggregate (NCA), Recycled Concrete Aggregate (RCA), dan RCA + Bakteri. Pengujian dilakukan pada benda uji dengan kondisi tumpuan berupa sendi dan rol, serta diberikan beban terpusat di tengah bentang secara bertahap dan terus meningkat hingga struktur balok mencapai batas kemampuan menahan beban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi beton NCA memiliki kapasitas beban maksimum terbesar. Benda uji yang menggunakan variasi beton NCA mencatat nilai kapasitas lentur tertinggi sebesar 3.7256 MPa, atau sekitar 47.71% lebih tinggi dibandingkan dengan variasi RCA + Bakteri. Selain itu, benda uji dengan variasi beton NCA juga menunjukkan nilai lendutan paling kecil, yaitu sebesar 11.177 mm, yang merupakan sekitar 30.10% lebih kecil dibandingkan dengan variasi RCA + Bakteri.

Copyrights © 2025