Tanah lunak sering menjadi tantangan dalam pembangunan infrastruktur karena membutuhkan waktu konsolidasi yang lama. Untuk mempercepat proses konsolidasi, metode perbaikan tanah seperti vertical drain banyak digunakan. Sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, Geosynthetic-Encased Recycled Concrete Column (GERCC) hadir sebagai inovasi material ramah lingkungan dengan memanfaatkan bongkaran beton daur ulang yang dibungkus geosintetik dan berfungsi sebagai vertical drain. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas GERCC dalam mempercepat konsolidasi tanah lunak menggunakan pendekatan numerik, berbasis finite element method (FEM). Variasi yang dikaji meliputi jarak antar kolom (2D, 2,5D, 3D, dan 4D, dengan D adalah diameter GERCC) serta diameter kolom (0,6 m, 1 m, 1,2 m, dan 1,5 m), dengan mempertimbangkan pengaruh smear zone sebagai faktor yang memengaruhi permeabilitas radial. Hasil simulasi menunjukkan bahwa mampu meningkatkan efisiensi konsolidasi secara signifikan. Konfigurasi paling optimal diperoleh pada jarak antar kolom sebesar 2D, yang mampu mereduksi waktu konsolidasi hingga kurang lebih 85% dibandingkan kondisi tanpa perbaikan. Kata kunci: konsolidasi, vertical drain, Geosynthetic Encased-Recycled Concrete Column (GERCC), Finite Element Method (FEM), smear zone
Copyrights © 2025