Modul ini dirancang untuk meningkatkan literasi numerasi siswa pada materi kesebangunan dengan mengintegrasikan konsep etnomatematika dari budaya lokal Rumah Osing di Kabupaten Banyuwangi. Pendekatan Problem-Based Learning dipilih sebagai model pembelajaran karena dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah secara kontekstual. Modul ini juga bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran matematika sehingga siswa dapat lebih memahami hubungan antara matematika dengan budaya sekitar. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Research and Development dengan model ADDIE. Namun penelitian ini baru sampai pada tahap ketiga yaitu Development[U1] . Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gambiran, dan pengumpulan data dilakukan melalui angket validasi produk oleh ahli materi dan ahli media, serta angket respon guru dan siswa untuk menilai praktikalitas. Nilai validasi dari ahli materi dan ahli media masing-masing sebesar 4,65 dan 4,5 (kategori sangat valid), sedangkan nilai praktikalitas dari respon guru dan siswa sebesar 4,37 (kategori praktis). Dengan demikian, modul ini layak digunakan sebagai bahan ajar alternatif dalam meningkatkan literasi numerasi siswa melalui penggabungan konteks budaya setempat dan pendekatan pembelajaran berbasis masalah.
Copyrights © 2025