Artikel ini membahas kontribusi strategis madrasah dan sistem wakaf dalam pembentukan masyarakat ilmiah pada Zaman Keemasan Islam (abad ke-8-14 M). Madrasah sebagai lembaga pendidikan formal memainkan peran penting dalam transmisi dan pengembangan ilmu pengetahuan, baik di bidang agama maupun sains rasional. Di sisi lain, wakaf menjadi sumber pendanaan yang stabil dan mandiri bagi penyelenggaraan pendidikan, mulai dari pengadaan sarana prasarana, gaji guru, hingga beasiswa bagi siswa. Melalui pendekatan historis dan analisis literatur, artikel ini menyoroti bagaimana integrasi madrasah dan wakaf menciptakan ekosistem keilmuan yang inklusif dan berkelanjutan. Artikel ini juga menyajikan kasus-kasus madrasah terkemuka seperti Nizamiyah dan Mustansiriyah, serta mengkaji bagaimana model pendidikan Islam ini memengaruhi perkembangan universitas-universitas di Eropa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perpaduan visi pendidikan dan dukungan ekonomi dari wakaf menjadi fondasi utama pembentukan masyarakat ilmiah dalam peradaban Islam klasik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi revitalisasi sistem pendidikan Islam modern yang berbasis pada nilai-nilai tradisional.
Copyrights © 2025