Penelitian ini telah di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui strategi guru Bahasa Inggris dalam melestarikan kearifan local budaya pada pembelajaran Bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Partisipan dari penelitian ini adalah seoarang guru Bahasa Inggris SMA Al-Khasanah Kusu, kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan. Dalam memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi dan wawancara dengan menggunakan alat bantu untuk mrekam video pada observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru untuk melestarikan kearifan local budaya pada pembelajaran Bahasa Inggris adalah guru mendesain materi yang diajarkan berdasarkan kondisi dan kebutuhan serta latar belakang budaya siswa sehingga dapat dengan mudah mendesain materinya. Materi-materi yang di ajarkan yang berbasis kearifan local Budaya adalah dalam pembelajaran Speaking, guru mendesain materi untuk Presentasi tentang tradisi local, pada pembelajaran Writing dengan cara menulis deskripsi atau cerita rakyat. Kemudian untuk skill Reading dengan mengajarkan teks tentang budaya Maluku Utara, dan yang terakhir adalah Listening yaitu dengan cara mendengar cerita lokal yang dibacakan atau rekaman narasi. Selain itu, adapun kendala dalam mendesain materi yaitu keterbatasan sumber daya dan referensi lokal yang bisa dijadikan materi. Juga, beberapa siswa kurang percaya diri menggunakan bahasa Inggris untuk bercerita tentang budaya mereka.
Copyrights © 2025