Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi dimensi coil terhadap resistensi pada produk mesin coil prebuild vape. Coil merupakan komponen utama dalam perangkat vape yang berfungsi sebagai elemen pemanas untuk mengubah cairan menjadi uap. Resistensi coil mempengaruhi kinerja perangkat vape, termasuk produksi uap dan konsumsi daya baterai, yang memiliki dampak langsung pada pengalaman pengguna. Variasi dimensi coil, seperti diameter lilitan dan jenis kawat, dapat memengaruhi nilai resistensi yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan memvariasikan diameter coil (2 mm, 2,5 mm, dan 3 mm) serta menggunakan kawat Nichrome Ni60 berukuran 26 AWG dan 28 AWG. Pengujian dilakukan dengan mengukur resistensi coil menggunakan ohmmeter setelah coil dipasang dan dipanaskan dalam perangkat vape. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar diameter lilitan coil, semakin tinggi nilai resistensi yang dihasilkan. Nilai resistensi rata-rata untuk diameter 2 mm adalah 0,41 Ω, diameter 2,5 mm sebesar 0,46 Ω, dan diameter 3 mm sebesar 0,49 Ω. Penelitian ini melibatkan 30 sampel coil untuk masing-masing variasi diameter, dan analisis statistik menunjukkan bahwa perbedaan resistensi antar diameter adalah signifikan. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa dimensi coil, terutama diameter lilitan, memiliki pengaruh signifikan terhadap resistensi, di mana peningkatan diameter lilitan akan menyebabkan kenaikan nilai resistensi. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengembangan perangkat vape yang lebih efisien dan berkualitas di industri manufaktur coil, serta menjadi referensi bagi penelitian lanjutan mengenai optimasi performa vaping.
Copyrights © 2025