Desain kandang burung puyuh konvensional belum mendukung efisiensi kerja peternak dalam pemberian pakan, minum dan pembersihan kotoran, terutama saat peternak sibuk melakukan pengiriman pesanan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan desain kandang puyuh otomatis berbasis IoT dengan metode QFD. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu QFD dan menggunakan tahapan Ulrich dan Eppinger dengan 4 tahapan fase, dimulai dari fase perencanaan sampai fase perancangan rinci. Di tahap awal terdapat identifikasi masalah yang menghasilkan kebutuhan awal peternak, penyebaran kuesioner kepada 30 orang peternak burung puyuh untuk mendapatkan spesifikasi teknis produk, uji validitas dan uji reliabilitas hasil kuesioner menggunakan SPSS, pembuatan QFD dan HoQ, kemudian untuk tahapan desain kandang puyuh otomatis menggunakan Software Autodesk Inventor. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasil dari QFD, diperoleh 4 respon teknis utama berdasarkan urutan prioritas HoQ yaitu, harga kandang burung puyuh otomatis berbasis IoT berkisar diantara 6 jt - ≤ 10 jt dengan bobot nilai 10%, pemilihan material kerangka penopang yaitu besi galvalum dengan bobot nilai 9,4%, pemilihan material kandang yaitu kawat galvanis dengan bobot nilai 8,6%, fitur otomatis yaitu pemberian pakan, minum, dan pembersih kotoran dengan bobot nilai 8,5%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan desain kandang burung puyuh otomatis berbasis IoT dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memenuhi kebutuhan peternak.
Copyrights © 2025