Prosedur anestesi terdiri dari tiga tahap: pra-anestesi, intra-anestesi, dan pasca-anestesi. Pendidikan adalah proses penyampaian pengetahuan dan informasi yang relevan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang masalah penting, memungkinkan individu mengembangkan pemikiran kritis dan analitis. Tujuan PkM ini meningkatkan pengetahuan pasien di Rumah Sakit Umum Dr. R. Goeteng Taroenadibrata. Metode PkM yang digunakan adalah pre- dan post-testing. Kegiatan pendidikan dilakukan menggunakan video dan media pendukung berupa brosur selama 20 menit di ruang bedah (ruang Edelweis, Bougenville, dan Dahlia). Tingkat kecemasan diukur menggunakan kuesioner yang terdiri dari 14 pertanyaan. Hasil PkM menunjukkan karakteristik responden didominasi usia di atas 56 tahun (40%), jenis kelamin laki-laki (56,7%), dan pendidikan sekolah menengah atas (46,7%). Skor pengetahuan rata-rata tentang puasa sebelum operasi di Rumah Sakit Umum Dr. R. Goeteng Taroenadibrata sebelum pendidikan adalah 8,07, sedangkan setelah pendidikan meningkat menjadi 10,60. Sebelum pendidikan, pengetahuan pasien tentang puasa sebelum operasi sebagian besar berada dalam kategori memadai (40%), sedangkan setelah pendidikan, kategori pengetahuan yang paling dominan adalah baik (50%). Kesimpulan dari Program Pengabdian Masyarakat ini adalah terdapat peningkatan signifikan dalam tingkat pengetahuan pasien sebelum dan setelah pelaksanaan program pendidikan.
Copyrights © 2025