Pengabdian ini ditujukan untuk membahas tentang tantangan dalam bidang pendidikan yang menjadi semakin kompetitif. Menghadapi situasi ini, siswa diharapkan bisa memiliki cara bersikap, kebiasaan dan berketerampilan baik agar mendapatkan hasil yang memuaskan dalam pendidikan. Kebiasaan belajar sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa. Seringkali ditemukan siswa dengan tingkat intelegensi yang cukup, lingkungan yang mendukung serta ekonomi orang tua memadai, namun dengan prestasi yang masih berada di bawah potensi yang diharapkan. Hal ini dapat disebabkan oleh kebiasaan belajar yang kurang maksimal. Bimbingan belajar di sekolah hadir sebagai upaya membangun kebiasaan baik ini. Melalui metode deskriptif, pengamdian menggambarkan kebiasaan belajar siswa kelas 1-6 (sekolah dasar) desa lubuk baru Lembang tahun ajaran 2025/2026. Hasilnya, mayoritas siswa memiliki kebiasaan belajar kategori rendah. Sementara itu, indikator yang memiliki tingkat pencapaian paling rendah adalah siswa yang belajar di pagi hari, mengerjakan tugas tepat waktu, memanfaatkan jam kosong untuk membaca di perpustakaan, menghabiskan waktu libur untuk belajar, serta berdoa sebelum pelajaran dimulai. Pengabdian bimbingan belajar yang dihasilkan masih bersifat hipotetis. Karena itu, pengamdian  berikutnya dianjurkan untuk menguji program tersebut agar dapat diketahui tingkat efektivitasnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025