Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi real-time dan Fear of Missing Out (FOMO) terhadap perilaku pembelian impulsif pengguna TikTok Live. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui survei terhadap 100 responden berusia 17–30 tahun yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen penelitian telah memenuhi kriteria statistik. Pengujian asumsi klasik menyatakan bahwa data berdistribusi normal, bebas multikolinearitas, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa interaksi real-time dan FOMO berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif, baik secara simultan (uji F) maupun parsial (uji t). Koefisien determinasi sebesar 0,684 mengindikasikan bahwa kedua variabel independen mampu menjelaskan 68,4% variasi dalam perilaku pembelian impulsif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pemasaran berbasis interaksi langsung dan urgensi digital melalui TikTok Live sangat efektif dalam memicu keputusan pembelian spontan pada konsumen muda.
Copyrights © 2025