Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kWh meter yang bermasalah terhadap efektivitas kWh Jual. Penggambilan data pemakaian kWh meter bermasalah pelanggan di PT. PLN (Persero) ULP Muara Enim. Metode yang digunakan ACMT (Aplikasi Catat Meter Terpusat) dan anlisa RCPS (Root Cause Problem Solving). Hasil penelitian ini Terdapat peningkatan nilai kWh setelah dilakukan penggantian pada kWh meter bermasalah, yang sebelumnya rata-rata pemakaian hanya 3.282 kWh setelah di lakukan penggantian rata-rata pemakaian meningkat menjadi 4.011 kWh maka terdapat selisih rata-rata pemakaian sebesar 729 kWh. Penggantian kWh meter macet dan buram meningkatkan efektifitas kWh jual sebesar 24,97 %. Terdapat selisih biaya yang merupakan kerugian yang selama ini ditanggung oleh PT. PLN sebesar Rp.824.560,-/bulan. Dengan dilakukannya penggantian kWh meter bermasalah ini diharapkan akan meminimalisir kesalahan yang dapat menimbulkan kerugian pada PT. PLN (Persero).
Copyrights © 2025