Abstract. The Office of Religious Affairs (KUA) of Lembang Sub-district, West Bandung Regency, plays a key role in stunting prevention through the Marriage Guidance Program by the Ministry of Religious Affairs. This study explores the implemented da’wah strategies, why they are not yet optimal, and how to improve them for more effective stunting education. A descriptive qualitative method was used, including interviews, observations, and documentation. The da’wah strategies involve sentimental approaches (touching the heart), rational methods (discussions and Q&A), and sensory strategies (prayers and visual media about stunting). These strategies have increased public awareness of stunting prevention and can contribute to the development of health-focused da’wah concepts. Abstrak. KUA Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting melalui Program Bimbingan Perkawinan dari Kementerian Agama RI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dakwah yang telah diterapkan, alasan belum optimalnya pelaksanaan strategi tersebut, serta merumuskan strategi dakwah yang ideal untuk meningkatkan efektivitas penyuluhan stunting. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Strategi dakwah yang diterapkan meliputi pendekatan sentimental (menyentuh hati), rasional (melalui diskusi dan tanya jawab), dan indrawi (praktik doa dan media visual tentang stunting). Hasilnya, strategi ini meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting, dan dapat menjadi kontribusi dalam pengembangan konsep dakwah di bidang kesehatan.
Copyrights © 2025