Abstract. Mantras in the Two Tin Inscriptions of the Rumah Menapo Collection in Jambi: the Indication of Ritual Practice of Old Sumatran Society. Tin is the media used to write of inscriptions on Hindu and Buddhism era in Indonesia. In 2019, there were 103 tin inscription that discoreved and inventoried in Sumatra. Two of that tin inscription discovered in Jambi were inventoried in number 10/PADMA/Pb/VIII/2019 and 17/PADMA/Sn//VIII/2019. The previous researches to these inscriptions were result the limited interpretation and differs between researchers. Therefore, urgent to re-read and re-interpretating the text of inscription deeply. This research utilizes epigraphic method which consist of stages, that is: collecting of data, pre-analysis, analysis of data, and interpretation. The transliteration of these two inscriptions use standard edition method and its translation use literal method. The analysis of data consists of intern and extern analysis. The interpretation is focused to ritual aspect of its society. The result of this study explained that the tin inscription 10/PADMA/Pb/VIII/2019 contains the protection mantra. This mantra indicated the ritual of Old Sumatran society that used betels as object and offerings. Meanwhile, the tin inscription 17/PADMA/Sn/VIII/2019 contains the mantra for worshiping of Yama God. This mantra maybe was spelled when the practice of pūjā caru ritual. Keywords: Tin Inscriptions, Mantra, Old Sumatra, Jambi Abstrak. Timah merupakan bahan logam yang dijadikan sebagai media tulis prasasti pada masa Hindu dan Buddha di Indonesia. Pada tahun 2019, diinventarisasi sebanyak 103 prasasti berbahan timah yang ditemukan dan masih berada di wilayah Sumatra. Dua di antaranya ditemukan di Jambi bernomor inventaris 10/PADMA/Pb/VIII/2019 dan 17/PADMA/Sn//VIII/2019. Penelitian terdahulu terhadap prasasti ini menghasilkan interpretasi yang terbatas dan berbeda antarpeneliti Oleh sebab itu, perlu pengkajian ulang terhadap kedua prasasti tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian epigrafi yang terdiri dari pengumpulan data, pra-analisis, analisis, dan interpretasi. Alih aksara dilakukan dengan metode edisi standar dan alih bahasa dilakukan dengan metode harfiah. Analisis yang dilakukan adalah analisis kritis yang meliputi kritik intern dan ekstern prasasti. Sementara itu, interpretasi difokuskan pada aspek ritual masyarakat pendukungnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prasasti timah 10/PADMA/Pb/VIII/2019 berisi mengenai mantra perlindungan. Mantra ini mengindikasikan adanya ritual masyarakat Sumatra Kuno yang menggunakan media dan sesaji berupa sirih. Sementara itu, prasasti timah 17/PADMA/Sn/VIII/2019 berisi mantra pemujaan terhadap Dewa Yama. Mantra ini kemungkinan dibacakan saat pelaksanaan ritual pūjā caru. Kata kunci: Prasasti timah, Mantra, Sumatra Kuno, Jambi
Copyrights © 2025