Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji efek berbagai kombinasi fruktosa dan sukrosa dalam pengencer sitrat-kuning telur (SKT) terhadap kualitas semen cair babi landrace. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap terdiri dari lima perlakuan yaitu S-KT (P0), S-KT + 1,0% fruktosa + 0,2% sukrosa (P1), S-KT + 1,5% fruktosa + 0,2% sukrosa (P2), S-KT + 1,0 % fruktosa + 0,4% sukrosa (P3), S-KT + 1,5% fruktosa + 0,4% sukrosa (P4), setiap perlakuan diulang lima kali. Semen yang berkualitas baik diencerkan dengan pengencer, kemudian dipreservasi dengan suhu 15-20oC. Evaluasi dilakukan setiap 12 jam. Hasil pengamatan pada jam ke-60 preservasi menunjukkan bahwa perlakuan P2 menghasilkan kualitas spermatozoa tertinggi dan berbeda secara nyata (P<0,05) dengan perlakuan kontrol (P0) pada variabel motilitas, viabilitas, dan daya tahan hidup spermatozoa, namun berbeda secara tidak signifikan (P>0,05) pada variabel abnormalitas spermatozoa. Perbandingan kualitas semen cair babi landrace antara perlakuan P2 dan P0 adalah motilitas spermatozoa (44 vs 31%),viabilitas spermatozoa (59,60 vs 52,20%), abnormalitas spermatozoa (11,80 vs 11,80%), dan daya tahan hidup spermatozoa (63,80 vs 51,20 jam). Disimpulkan bahwa kombinasi fruktosa 1,5% dan sukrosa 0,2% dalam pengencer sitrat kuning telur menghasilkan kualitas semen cair tertinggi dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Kata Kunci : Fruktosa, Kualitas Semen Cair Babi Landrace, Sitrat-Kuning Telur, Sukrosa.
Copyrights © 2025