Perubahan dalam penggunaan teknologi di era modern tidak dapat dihindari. Kemajuan teknologi terus menghadirkan kemudahan bagi masyarakat, membuat berbagai hal menjadi lebih cepat dan efisien. Oleh karena itu, para pendidik dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan ini, khususnya dalam dunia pendidikan. MGMP Bahasa Mandarin Kota Malang rutin mengadakan pertemuan setiap satu hingga dua bulan sekali. Kondisi saat ini yang sedang dihadapi oleh guru-guru Bahasa Mandarin yaitu beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka. Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, diketahui bahwa hampir seluruh SMA/Sederajat yang mengajarkan Bahasa Mandarin telah menggunakan Kurikulum Merdeka. Berdasarkan hasil angket yang telah disebarkan, seluruh guru yang mengisi angket mengungkapkan perlunya pendampingan dalam menyusun bahan ajar berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya kesesuaian sumber digital tersebut dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Hal ini menyebabkan guru sering kali harus menyusun sendiri bahan ajar yang lebih relevan, sesuai dengan pendekatan Kurikulum Merdeka, agar dapat dimanfaatkan secara efektif dalam pembelajaran. Melalui program pendampingan yang dilaksanakan dalam dua tahap, baik daring maupun luring, guru mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai Kurikulum Merdeka dan keterampilan dalam mengoperasikan berbagai media digital seperti TTS Maker, Gama App, Edpuzzle, LearningApps, dan Book Creator. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan partisipasi aktif guru, kemampuan menyusun media ajar digital yang relevan. Oleh karena itu, disarankan agar kegiatan pendampingan ini terus dilanjutkan secara berkala,
Copyrights © 2025